Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Love

Meski Waktu Lamban Peduli

3 September 2022   16:41 Diperbarui: 3 September 2022   16:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Allah tidak hanya memanggil yang mampu, tapi Allah juga memampukan yg terpanggil.  

Berbicara kata "terpanggil" maka itu sangat personal, urusannya adalah dengan hati. Dalam hati pasti ada seruan dan arahan untuk segera menuju ke arah sana. Hanya saja, bimbang terkadang lebih mendominasi. 

Secara akal seperti tidak mungkin, bahkan mungkin mustahil, mengingat aku belum sepenuhnya utuh menerima kekurangan diri. Lalu bertanya-tanya bagaimana mungkin ada orang yang sanggup menerima kekurangan yang aku sendiripun tak sepenuhnya sanggup menerimanya. Semua hanya menumpuk di kepala, kian hari kian ciut nyali menghadapi kenyataan bahwa waktu telah melemparku sedemikian jauh.

Aku sadar sudah sejauh ini, namun diri tetap dibelenggu dengan bimbang tanpa bisa melerainya. Aku juga sadar bahwa semua itu hanya perihal bagaimana kita memanage hati, menekan rasa takut dan kekhawatiran yang berlebih.Tenang dan yakin akan digapai oleh mereka yang tak pernah berhenti mencoba memahami bahwa kuasa Allah tergantung pada prasangka hambanya. 

Terakhir, ada kata-kata bagus dari marcus aurelius: 

"Ia yang hidup harmonis dengan dirinya sendiri, akan hidup harmonis dengan alam semesta." 

Kamu harus lebih dahulu yakin pada dirimu, kamu harus lebih dahulu mencintai dan menerima dirimu. Baru orang lain akan mengikuti.

Mungkin butuh waktu, mungkin memakan waktu dan kepayahan, mungkin juga waktu begitu lamban peduli, tapi tetaplah yakin sampai akhirnya restu semesta berpihak padamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun