Mohon tunggu...
Hikmal Akbar Ibnu Sabil
Hikmal Akbar Ibnu Sabil Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

MAHASISWA PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Banyuwangi dan Ketimpangan Ekonomi

7 September 2022   20:45 Diperbarui: 28 Januari 2024   14:17 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari terbit dan Pulau Bali | Foto: Hikmal Akbar Ibnu Sabil 

Monografi desa ini menunjukkan kondisi masyarakat di Desa Karangrejo yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan baik nelayan kecil maupun nelayan besar memiliki pendapatan harian yang fluktuatif dibawah rata-rata. 

Sangat jelas pula bahwa lokasi permukiman ini berada di kawasan sempadan pesisir yang harusnya menjadi kawasan konservasi laut. Bahkan beberapa permukiman penduduk jaraknya terlalu dekat dengan laut, sehingga mudah rusak saat terjadi gelombang tinggi. 

Strategi penanganan permukiman kumuh akibat urbanisasi dapat dilakukan dengan pencegahan urbanisasi melalui program pemberdayaan desa. Bila sudah terbangun kawasan kumuh, maka pemerintah dapat mewadahi masyarakat melalui pembangunan permukiman murah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Implementasi pemerintah dalam menekan ketimpangan ekonomi dan menghilangkan arus urbanisasi juga harus didukung oleh masyarakat itu sendiri. Pemberdayaan masyarakat yang telah dibangun, sepantasnya harus terus dipertahankan secara konsisten agar program-program yang sudah disusun dapat terealisasi dengan baik dimasa depan.

Harapannya, pemerintah juga lebih memperhatikan daerah-daerah yang kurang dalam segi ekonomi maupun infrastruktur dengan perencanaan jangka panjang yang lebih matang. Pembangunan harus dilakukan secara merata dan menyeluruh agar masyarakat luas dapat mencapai kesejahteraan sosial sesuai dengan tujuan pembangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun