Mohon tunggu...
Badia Hikmah Safitri
Badia Hikmah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

You can do it !! Let's get it !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

2 Area yang Terdapat di Neuroscience

2 Maret 2021   22:37 Diperbarui: 2 Maret 2021   22:56 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku ini lelaki, yang kerap tenggelam dalam secangkir kopi. Yang didalamnya kuaduk sepi, mengiyakan bahasa hati. Puisiku mati".-Rohmatikal Maskur

Coba bayangkan, jika sekitar 7.000 bahasa di dunia ini menghilang dengan sekejap?, menghilang dalam beberapa menit saja, atau bahkan beberapa detik?, omongan kita, hanyalah omong kosong tanpa bahasa. Kita tak punya kata - kata untuk bahasa, tak bisa merangkai sebuah kalimat tanpa kata - kata dan bahasa. Bagaimana kita akan berkomunikasi? bagaimana caranya agar mereka memahami? bagaimana mereka akan tau apa yang kita inginkan? berbicara dengan eksperesi, kita tak akan tahu tanpa adanya bahasa. Lantas apa yang kita lakukan? hanya bisa berdiam dan memendam?.

Maka dari itu dengan segala kemurahan Tuhan Yang Maha Esa, Ia menciptakan otak yang terdapat bagian - bagaian dalam memproduksi, meciptakan bahasa sehingga memproses untuk berbicara, menulis, berpidato dan lain sebagainya. Dengan terciptanya bagian otak itu, kita bisa saling memahami, berbagai informasi, mengerti satu sama lain, tidak sakit ketika hanya bisa berdiam dan memendam. Jika kalian ingin sekali mengatakan sesuatu, katakanlah, tapi sebelum itu berfikirlah dahulu sebelum di katakan, ini lah salah satu fungsi bagian dari otak.

"Ketika bahasa bergerak kearah sifatnya yang lebih komunikatif dan bukan sifatnya yang ekspresif, pengalaman yang paling batin tak akan bisa diartikulasikan."
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7

Kita bisa menyebutnya dengan istilah Neuroscience bahasa. Di dalam Neuroscience bahasa terdapat dua area yaitu Area Broca dan Area Wericke. Mari kita bahas, mengenai penjelasan dua area tersebut.

1. Area Broca

Pada sebagian individu area broca terdapat pada di belahan otak kiri. Ada yang mengatakan bahwa area broca ini tidak konsisten, dan itu benar adanya. Pada umumnya di anggap membentuk beberapa bagian di suatu daerah yang di sebut girus frontal inferior yang di  temukan di lobus frontal. Area broca ini pertama kali di temukan oleh dokter Paul Broca dan ia menamai area tersebut sesuai dengan namanya.  Ia mengidentifikasikan bahwa area tersebut memiliki potensi yang sangat penting dalam meproduksi pidato atau pembicaraan .

Broca membuat hipotesis kepada pasien yang memiliki kerusakan pada area ini dan pasien juga mengalami kekurangan dalam berbicara. Pada kondisi tersebut yang membuat broca mengamati perilaku si pasien dan di sebut dengan afisiasi broca dan melibatkan kekurangan nya dalam berbahasa. Pada penderita afisiasi broca juga mengalami gangguan membaca dan menulis, kecuali bahasa yang pemahamannya relatif terjaga. Beberapa orang juga berhipotesis bahwa area broca ini juga terlibat dengan gerakan lidah dan mulut sehingga menghasilkan pembicaraan. 

2. Area Wernicke

Area wernicke ini terdapat pada bagian belahan otak kiri dekat persimpangan antara lobus dan parietal lobe. Area wernicke ini di namakan sesuai dengan dokter dari jerman yang bernama Carl Wernicke. Carl wenicke mengatakan bahwa kerusakan pada daerah ini menyebabkan kekurangan dimana orang dapat berbicara yang menyurapai bahasa yang fasih tapi dalam pembicaraan itu tidak ada artinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun