Intelegensi

Intelegensi. Lagi-lagi intelegensi, apa sebenarnya intelegensi itu? Intelegensi adalah daya reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat, baik secara fisik maupun mental, terhadap pengalaman baru, membuat pengalaman dan pengetahuan yang di telah miliki siap untuk  di pakai. Apabila di hadapkan pada fakta atau kondisi baru dalam kecerdasan. 

Lantas apa yang di maksud dengan teori intelegensi umum?

Teori intelegensi umum adalah Berupa kemampuan umum yang di miliki semenjak lahir. Intelegensi umum ini bersifat tetap dan tidak berubah, terus-menerus. Teori ini di gunakan untuk kegiatan individu, tapi setiap individu mempunyai takaran intelegensi umum dengan berbeda - beda. 

Bagaimana dengan pengukuran intelegensi?

Untuk mengukur suatu intelegensi dapat di lakukan dengan suatu evaluasi dengan menentukan nilai materi serta metode guna mencapai suatu tujuan tertentu. Penilaian di lakukan berdasarkan mutu dan berdasarkan jumlah atau banyaknya manfaat yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana ia mengetahui dan memahami suatu metode dan materi yang di kuasainya.

Melakukan penilaian harus berdasarkan bukti internal dari seseorang, seperti evaluasi dari logika seseorang. Pada penilaian eksternal dapat di lakukan dengan mengevaluasi kriteria materi yang di ingat oleh seseorang.

Apa saja faktor yang mempengaruhi intelegensi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, berikut faktor kognitif yang dapat mempengaruhi intelgesi:

1. Mengingat, proses mengingat memori atau materi dengan jangka panjang, dengan mengambil dari pengetahuan seseorang.

2. Memahami, proses kognitif memahami dengan menafsirkan apa yang di pahami terhadap memori atau materi yang telah ia pelajari, dengan memberi contoh, menyimpulkan, serta membandingkan dengan apa yang sudah ia pelajari di antara keduanya.

3. Menerapkan, mengaplikasikan apa yang telah ia pelajari, dengan menggunakan prosedur yang telah ia pahami, menyelsaikan maslah dengan baik dan benar.

4. Menganalisis. Menguaraikan atas apa yang telah ia pelajari dengan cara penelahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memeperoleh pengertian yang tepat atas apa yang ia analisis untuk memperoleh suatu pemahaman arti dari keseluruhan.

5. Mengevaluasi, pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam sudut pandang dan dari berbagai macam bukti untuk mengukur suatu dampak yang di timbulkan dan efekstivitas dai suatu objek tersebut.

6. Mencipta, pada proses pencipta melibatkan suatu proses penyusunan bagian menjadi suatu bagian yang sempurna.

Demikian penjelasan tentang apa itu intelegensi, dengan pengukuran intelgensi, dan faktor - faktor intelegensi. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat. Terima kasih :).