Mohon tunggu...
Hikma HanifFitria
Hikma HanifFitria Mohon Tunggu... Lainnya - Hikma Hanif Fitria
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hikma Hanif Fitria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengupas Tentang Teori Perkembangan Kognitif Piaget

27 Oktober 2020   14:24 Diperbarui: 27 Oktober 2020   14:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori perkembangan kognitif piaget adalah teori yang komprehensif tentang hakikat dan perkembangan kecerdasan manusia. Teori ini berasal dari psikolog perkembangan Swiss Jean Piaget (1896-1980). Bahwasanya Piaget tertarik terhadap anak-anak yang membuat jenis kesalahan yang berbeda ketika memecahkan masalah.

Bagi Piaget, perkembangan kognitif adalah reorganisasi progresif dari proses mental yang dihasilkan dari pematangan biologis dan pengalaman lingkungan. Dia percaya bahwa anak-anak membangun pemahaman tentang dunia disekitar mereka, mengalami perbedaan antara apa yang mereka temukan di lingkungan mereka, kemudian menyesuaikan ide-ide mereka

Saat seseorang tumbuh, ia akan beradaptasi secara biologis terhadap linkungannya. Hal tersebut menyebabkan terjadinya bebrapaperubahan kualitatif di dalam struktur kognitifnya. Piaget menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir dan kekuatan mental anak yang usianya berbeda, maka kualitatifnya pun akan berbeda. Semakin usia bertambah, maka susunan sel sarafnya semakin kompleks sehingga kemampuannya pun turut meningkat. Piaget menemukan empat tahapan perkembangan kognitif, berikut tahapan-tahapan tersebut beserta cirri-cirinya :

Tahap Sensorimotor (0-24 Bulan)

Dalam tahap ini anak masih terbatas dalam segi kemampuan. Tetapi, setiap anak terlahir dengan bawaan berupa rangsangan untuk mencari tahu dunianya. Cirri-ciri dari tahapan ini adalah 

Suka memperhatikan sesuatu dengan waktu yang lama.

Mencari rangsangan melalui suara dam sinar lampu.

Memperhatikan suatu objek sebagai hal yang tetap dan ingin merubah letaknya.

Tahap Pra-Operasional (2-7 Tahun)

Mulai berkembangnya konsep intuitif dan penggunaan symbol merupakan ciri utama pada tahapan ini. Tahapan ini dibagi menjadi dua yaitu Pre-operasional (2-4 tahun) si kecil yang mampu mengembangkan konsep menggunakan bahasa sederhana yang sering mengalami kesalahan dalam memahami suatu objek. Dan Intuitif (4-7 tahun) penegtahuan yang di peroleh si kecil didasarkan pada kesan yang abstrak. Ia dapat menyimpulkan, namun belum mampu mengungkapkannya dengan kata-kata.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun