Mohon tunggu...
Hikma HanifFitria
Hikma HanifFitria Mohon Tunggu... Lainnya - Hikma Hanif Fitria
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hikma Hanif Fitria

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sensasiku, Sensasimu, Sensasinya, Eh Kok Beda?

10 Oktober 2020   17:40 Diperbarui: 10 Oktober 2020   17:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: quizlet.com

"Adakalanya  sebuah ilmu tak serta mera bisa diterima hanya melalui media indera pendengaran, penglihatan aja. Namun harus mau praktik langsung untuk mendapatkan sensasi merasakan manfaat dari ilmu yang diterima"

Pasti diantara kalian banyak yang merasakan sensasi berbeda, ketika melihat orang apakah itu mengagumkan atau tidak, ketika merasakan makanan "ini kok asin, loh ini kok enak banget, wah ini kurang bumbu", kemudian ketika mencium aroma wangi dan aroma yang tidak sedap. Sensasi itu akan berbeda-beda karena semua orang itu juga berbeda-beda. Dan yang berbeda-beda itu membuat kita menjadi satu yaitu tentang menanggapi sensasi dari suatu hal.
Kenapa kok beda yaa? Nah perbedaan ini biasa disebut dengan persepsi seseorang.

Semua orang pasti akan mempunyai pendapat tertentu dan itu ada yang sama dengan satu sama lain   dan ada yang berbeda dengan satu sama lain. Dan setiap orang itu mempunyai cara berpikir yang berbeda-beda. Maka dari itu pendapat tentang sesuatu hal itu bisa berbeda karna pola piker manusia sendiri juga berbeda.

Apa itu sensasi dan persepsi?

Jadi sensasi dan persepsi itu berbeda yaa, sensasi adalah tahapan awal seorang manusia dalam menerima informasi. Kata sensasi berasal dari kata latin, yaitu sesnsatus, yang berarti "dianugerahi dengan indera atau intelek". Menurut Benyamin B. Wolman (1973, dalam Rahmat, 1994) sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, tidak membutuhkan oenguraian verbal, simbolis ataupun konseptual, dan sangat berhubungan dengan aktivitas panca indera.

Sedangkan persepsi adalah kata yang berasal dari kata latin yaitu, perceptip, percipio, yang mempunyai arti tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau kimia dari organ pengindera.

Kenali jenis-jenis sensasi, ada bebrapa jenis sensasi yang dibedakan berdasarkan alat indera penerimanya, yaitu

Sensasi Penglihatan
Salah satun indera kita adalah mata yang menerima stimulus berupa cahaya. Melalui penglihatan seseorang bisa mendapatkan sensasi melihat keindahan pemandangan atau keburukan lingkungan di sekitarnya.

Sensasi Pendengaran
Telinga kita berfungsi untuk mendengarkan suara manusia, hewan, dan suara-suara lain disekitar. Kemudian diteruskan oleh saraf ke otak. Melalui proses ini kita bisa mengalami sensasi suara indah dari lagu, suara kebisingan dari lingkungan sekitar, dan suara burung yang berkicau.
Sensasi Peraba
Kulit merupakan indera manusia yang terluar dan paling luar. Melalui kulit kita bisa mendapatkan sensasi lembut atau kasarnya suatu permukaan benda, hingga merasakan sensasi rasa kulit yang terkena benda tajam.

Sensasi Pengecap
Sensasi selanjutnya adalah sensasi merasakan lezatnya masakan buatan ibu, hingga rasa pahitnya ketika meminum obat. Indera perasa ini adalah lidah, setiap makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut pasti akan bersentuhan dengan lidah kita yang akan direspon dengan sensasi rasa yang berbeda-beda

Sensasi Penciuman
Terakhir adalah sensasi penciuman yang didapatkan oleh alat pencium kita, yaitu hidung. Melalui alat indera ini kita bisa merasakan sensasi wangi atau bau yang tidak sedap, mencium aroma makanan yang lezat dari restoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun