Jika berfokus pada pandangan tersebut, dengan adanya konflik maka kinerja tim dapat lebih diupayakan agar terwujudnya tujuan organisasi. Komunikasi yang efektif antar kedua belah pihak dapat mengurangi terjadinya konflik, jika hanya salah satu yang aktif maka manajemen konflik tidak bisa dikatakan bekerja dengan efisien, dapat berdampak pada lingkungan organisasi yang tidak kondusif, serta tujuan organisasi yang belum tentu dapat terwujud.
Catatan:
semakin luas ruang lingkup konflik semakin kompleks permasalahannya dan semakin sulit mencari solusi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik akan efektif jika dilakukan oleh kedua bilah pihak. Juga dalam proses belajar mengajar selama pandemi berlangsung dan pertemuan jarak jauh masih dilakukan. Â Jika terjadi masalah pada akses internet ataupun kesalahan system lainnya, selagi team yang berwenang melakukan perbaikan untuk hal tersebut maka komunikasi yang baik adalah kunci utama agar dapat menghindari terjadinya konflik, mengurangi dampak resiko yang diakibatkan oleh adanya konflik, serta dapat menyelesaikan konflik dalam waktu sesingkat mungkin jika konflik tersebut terlanjur ada.
"Yakinlah, setiap permasalahan dalam segala proses akan selalu ada jalan keluarnya"
Penulis : Hikmah NR
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia