Mohon tunggu...
Hikmah NR
Hikmah NR Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Masih Belajar, Ingin Belajar, Masih Ingin Terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Konflik dalam Proses Pembelajaran di Tengah Masa Pandemi Covid-19

28 Juli 2021   03:54 Diperbarui: 28 Juli 2021   09:13 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam hangat sahabat semua, ditengah pandemi covid-19 yang semakin banyak memakan korban yang disebabkan oleh virus tersebut, semoga kita semua selalu ada dalam keadaan sehat.

Dimanapun kita berada, menjaga diri agar tidak terpapar virus covid-19 adalah cara yang sangat baik. Dengan selalu mengikuti aturan Protokol Kesehatan serta kesadaran diri untuk selalu lebih protektif terhahdap diri sendiri, keluarga, dan orang-orang disekitar merupakan wujud usaha agar tidak terpapar virus covid-19.

Dalam keadaan seperti ini, dunia khususnya pemerintah Indonesia mencari solusi agar segala kebutuhan masih dapat terpenuhi dan segala kegiatan masih dapat dilakukan, namun karena segala keterbatasan yang ada pemerintah menganjurkan agar masyarakat untuk lebih banyak dirumah. 

Termasuk dalam bidang pendidikan yang biasanya dilakukan di sekolah, kampus, dan tempat Pendidikan lainnya kini kita melakukannya harus dirumah saja. Berbagai fasilitas online yang menggunakan akses internet kini semakin terasa manfaatnya, bukan hanya untuk hiburan, bisnis, dan kepentingan lainnya namun internet juga sangat berpengaruh hampir pada setiap aktifitas.

Konflik Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Secara Online

Berkaitan dengan pendidikan yang dilakukan dengan tatap muka jarak jauh, Video Konferensi adalah solusi tepat untuk mendiskusikan setiap materi yang telah diberikan melalui media lainnya, namun ternyata tetap saja tidak mudah menjalaninya. Selain karena jaringan yang tidak stabil pada saat tatap muka dilakukan untuk daerah-daerah tertentu, namun kestabilan jaringan internet juga berdampak pada media yang digunakan untuk akses materi, pengisian kuis, dan lainnya. 

Jika hal tersebut terjadi, murid atau mahasiswa harus mendiskusikan hal tersebut dengan guru / dosennya. Bagi sebagian murid / mahasiswa tidak dapat mendiskusikannya secara langsung karena beberapa faktor seperti, tidak dapat menghubungi team pengajar untuk jangka waktu yang tidak bisa ditentukan, serta faktor lainnya yang dapat menimbulkan asumsi bagi sebagian orang. Ini bisa dikatakan sebagai konflik dalam proses berlangsungnya proses pembelajaran yang dapat disebut juga dengan Konflik Organisasi.

Lalu Apa solusinya?

Manajemen Konflik Organisasi

"Robbins (2003: 137) mengemukakan tiga pandangan mengenai konflik, yaitu pandangan tradisional (traditional view of conflict), pandangan hubungan manusia (human relations view of conflict), dan pandangan interaksonis (interactionism view of conflict)."

Menurut Pandangan hubungan manusia (the human relation view of conflict), Pandangan ini mengasumsikan bahwa konflik sering terjadi dalam interaksi antara individu dan kelompok dalam suatu organisasi, yang terkadang bermanfaat bagi organisasi. Di sini, konflik akan meningkatkan kinerja tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun