Mohon tunggu...
Hikma Hanif
Hikma Hanif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWI

Kamu tidak berjalan sendirian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Stimulasi Saraf pada Bayi

11 April 2021   16:20 Diperbarui: 11 April 2021   16:36 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bp-guide.id

Masa bayi merupakan masa keemasan dalam perkembangan dan petumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan hak asasi manusia agar menjadi manusia yang berkualitas dan cerdas ketika sudah dewasa. Oleh sebeb itu, para orang tua harus menjaga dan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan buah hati mereka. 

Indonesia telah membuat UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa " Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil dan kebebasan (UU RI, 2014).

Dengan begitu para orang tua harus memberikan stimulasi yang baik bagi buah hati. Stimulasi yang diberikan adalah untuk mengoptimalkan gerak sel saraf pada buah hati. Stimulasi juga bisa diberikan pada buah hati agar menjadi anak yang cerdas.

Apa yang dimaksut dengan stimulasi?

Stimulasi atau rangsang adalah istilah yang digunakan oleh psikologi, untuk menjelaskan suatu hal yang merangsang terjadinya respon tertentu. Rangsang merupakan informasi yang dapat dirasakan oleh panca indra manusia. 

Teori Behaviorisme menggunakan istilah rangsang yang dipasangkan dengan respon dalam menjelaskan proses terbentuknya tingkah laku. Rangsang adalah suatu hal yang dating dari lingkngan yang dapat menyebabkan respon tertentu. Jika laku rangsang dan respon dpasangkan maka akan membentuk tingkah laku baru terhadap rangsang.

Stimulasi untuk meningkatkan kemampuan motorik bayi:

  • Usia 6 Bulan
  • Pada usia ini, gigi pada bayi akan mulai tumbuh. Biasanya pada saat gigi bayi mulai tumbuh akan diberikan mainan yang disebut dengan teether. Mainan yang lembut dan dapat digigit atau dimasukkan ke dalam mulut untuk latihan menggigit. Teether harus selalu dibersihkan karena itu merupakan salah satu bentuk stimulasi bayi. Pada usia bayi juga bisa dilatik kecerdasan bahasa verbalnya yaitu dengan bermain "cilukba", dirangsang untuk tengkurap, telentang, duduk, dan melihat wajah bayi dan pengasuh di cermin,
  • Usia 7-8 Bulan
  • Pada usia ini bayi biasanya sudah bisa melakukan duduk di kursi dengan stabil. Ibu bisa memberikan porsi makan yang cukup agar buah hati bisa belajar memakan makanannya sendiri. Biasanya mereke akan melakukan finger feeding, mengambil makanan dengan  jarinya dan memasukkan ke dalam mulutnya. Anak akan mejadi terbiasa dan terampil jika sering melakukannya. Pada usia ini untuk melatih kecerdasan bahasa vernalnya adalah dengan cara memanggil nama si bayi, mengajak bersalaman, tepuk tangan, dan bisa juga dengan membacakan dongeng.
  • Usia 9-12 Bulan
  • Pada usia ini, anak sudah bisa meminum minumanya sendiri menggunakan gelas dan anak pun juga bisa memakan makanannya sendiri. Bebaskan anak ketika mereka sudah bisa melakukannya sendiri, hindari untuk membersihkan mulut anak ketika sedang makan biarkan mereke bereksplorasi dengan kemampuan makannya. Pada usia ini, untuk melatih kecerdasan bahasa verbalnya adalah dengan mengulang-ulang menyebutkan nama ayah dan ibu, kakak, memasukkan mainan ke dalam wadah, menggelindingkan bola, dilatih untuk berdiri, dialtih untuk berjalan dengan berpegangan.

Semoga artikel diatas bisa bermanfaan bagi kalian semua.

Referensi :

Anisa Rahmadani. 2019. Stimulasi Untuk Mengoptimalkan Motorik Bayi. https://www.generasimaju.co.id/stimulasi-untuk-optimalkan-motorik-bayi (diakses 11 April 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun