Mohon tunggu...
Hikma Hanif
Hikma Hanif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWI

Kamu tidak berjalan sendirian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Si Kecil Sulit Membaca, Mengapa?

11 April 2021   09:40 Diperbarui: 11 April 2021   11:32 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: m.solopos.com

"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan" ~Mario Teguh~

Gangguan dalam pekembangan membaca pada si kecil mungkin sering di jumpai. Tak sedikit anak yang mengalami sulit untuk membaca ataupun menulis. Gangguan dalam membaca ini juga sering disebut dengan disleksia. Gangguan dalam membaca ini tergolong dalam gangguan saraf pada bagian batang otak yang memproses bahasa. Dislekisa juga bisa dijumapai pada anak-anak atupun orang dewasa. Penderita disleksia sendiri akan sulit mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan, dan mengubahnya menjadi kalimat. Anak yang mengalami kesulitan dalam membaca tidak akan mempengaruhi kecerdasannya.

Lalu, apa itu disleksia ?

Disleksia adalah suatu gangguan belajar pada anak, ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, mengeja, atau berbicara dengan jelas. Kesulitan membaca yang dialami si kecil harus segera ditangani agar tidak menjadi kesulitan yang permanen pada anak, karena ini merupakan sebuah penyakit yang bisa disembuhkan. Ada beberapa penyebab anak mengalami disleksia, berikut penyebabnya :

  • Genetik
  • Faktor genetik ini bisa menjadi penyebab anak mengalami gangguan dalam membaca. Karena jika ada salah satu keluarga yang mengalami gangguan, besar kemungkinan keturununannya anakan mengalami gangguan membaca juga.
  • Cedera otak
  • Cedera otak bisa terjadi ketika si kecil masih dalam kandungan dam setelah dilahirkan.
  • Trauma pada otak
  • Trauma yang dialami anak juga bisa menjadi penyebab anak mengalami kesulitan dalam membaca. Trauma tersebut bisa terjadi ketika anak belajar membaca namun diajrkan dengan sangat keras sehingga anak menjadi trauma.

Adapun tanda-tanda anak mengalami gangguan dalam membaca adalah anak akan sulit dalam memahami apa yang mereka dengar, kesulitan dalam meengingat huruf, angka, dan warna, kesulitan untuk mengingat sesuatu, juga sulit dalam mengeja, sulit membedakan huruf tertentu seperti huruf m dengan huruf w, dan tidak tertarik atau mengindari aktivitas membaca.

Ketika anak mengalami gangguan membaca akan merasa frustasi karena mereka berfikir mengapa mereka belum bisa membaca suatu kalimat. Untuk itu tigas dari orang tua adalah memberi motivasi pada anak untuk tetap semangat dan beraktivitas dalam membaca. Dan para orang tua memberikan arahan pada anak atau memberikan pelatihan membaca pada anak dengan cara orang tua memberkan contoh membaca suatu kata kemudian menyuruh anak untuk mengikuti kata yang dicontohkan. Orang tua harus dengan sabar dan penuh cinta ketika mengajarkan anak, hal itu bisa menjadi motivasi sendiri bagi anak dan anak akan merasa senang ketika belajar bersama. Dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada ahli anak yang mengalami gannguan membaca atau kepada guru ketika anak sudah masuk sekolah dasar.

Referensi :

Redaksi Halodoc. 2018. Kenali Disleksia, Penyebab Gnguan Belajar pada Anak. Halodoc. (Diakses 11 April 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun