Mohon tunggu...
HIJRASIL
HIJRASIL Mohon Tunggu... Administrasi - pemula

menjadi manusia seutuhnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Tuhan

18 Juni 2018   06:12 Diperbarui: 18 Juni 2018   13:23 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejaka dua minggu kemarin hamid sudah mendengar kabar dari sepupunya kalau Rido sedang berada di Yogyakarta, selain itu hamid sudah menghubungi rido untuk mencari tau keberadaannya.

"Di daerah bantul" demikian balasan pesan dari Rido ketika di hubungi hamid.

Rido adalah salah satu keluarga hamid, yang di anggap rido sebagai abangnya, merupakan anak keluarga dari ibu membuat hamid ingin mencari tau keberadaan rido.  

Hari terus berganti, malam berganti siang kemudian kembali lagi menjadi malam. sampai tiba di hari pertama idhul fitri, hamid mencoba kembali lagi menghubungi rido, apakah masih di jogja atau sudah pindah ke daerah lain.

"Assalamualaikum, masih di jogja bang rido".

"Iya masih, sekarang lagi berada di masjid Al-Ijtihad" balas rido menanggapi pesan hamid.

Setelah melihat pesan balasan dari rido, hamid memutuskan akan mengunjungi rido pada puku lima sore nanti. Saat mendapat pesan balasan dari rido, hamid sedang berada di tempat fatima, setelah asik mengobrol dengan fatima, hamid berpamitan untuk mengunjungi saudaranya rida yang berada di masjid Al-Ijtihad.

Masjid Al-Ijtihad tidak jauh dari rumah fatima, berada di wilayah jalan kaliurang waktu untuk mencapai di tempat rido dapat di tempuh hanya lima menit.

Ketika memasuki pelataran depan masjid Al-Ijtihad, sekilas bila di perhatikan tampak masjid ini baru saja di bangun belum lama, melihat sebagian dinding masjid berhiaskan marmer, gedung masjid menjulang tinggi, dan arsitektur masjid yang benuansa ketimuran membuat masjid Al-Ijtihad begitu anggun terliha oleh setiap orang yang melewati didepannya.

Berada di dalam masjid, mata hamid menggerayangi se isi ruangan masjid, untuk mendapatkan sosok Rido yang tak tampak terlihat dari berdiri hamid. 

Di sudut ruangan yang merupakan tempat mengambil air wudhu, terlihat seorang laki-laki dengan sorban putih terikat dikepala serta baju berjenis kokoh berwarna putih memanjang sampai ke pergelangan kaki. berjalan mendekati sosok tersebut hamid mencoba mencari tau keberadaan rido kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun