5 Tips Membuat Konten untuk Instagram Bisnis

Di 2018 ini tak bisa dipungkiri lagi Instagram menjadi media yang paling populer untuk memasarkan produk. Hal itu tidak terlepas dari semakin tingginya pengguna Instagram di dunia yang pada akhirnya memunculkan banyak influencer baru. 

Fenomena ini tidak disia-siakan para pelaku bisnis untuk membuat produk mereka terkenal oleh masyarakat di Instagram. Kita bisa lihat, hampir semua bisnis membuat akun Instagram. Mereka sangat percaya bahwa Instagram mampu membuat produk mereka semakin terkenal. 

Membuat akun Instagram menjadi terkenal merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Perlu banyak percobaan yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan target audiance-nya.  Jadi konten seperti apa yang mampu buat akunmu disukai masyarakat di Instagram.

1. Kenali siapa audiance-mu

Ini hal yang paling dasar dan sangat penting. Kenapa? Karena dengan mengenal siapa sebenarnya audiance-mu, kamu bisa membuat konten yang sesuai dan mereka sukai. Intinya konten yang kamu sajikan mereka banget deh!

2. Konsistensi warna dan font

Berita.baca.co.id

Buat ciri khas itu perlu agar mudah dikenali! Tak mudah memang membuat ciri khas, tapi bukan berarti sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Kamu bisa mulai buat maping tentang bisnismu, dengan membuat rincian seperti, siapa target audiance-nya, usia, gender, kebiasaan atau hal-hal yang pasti mereka sukai. Dari proses maping ini nantinya kamu bisa ambil kesimpulan konsep yang sesuai dengan target audiance yang kamu tuju. 

3. Penggunaan bahasa

Puyodesserts on Instagram

Beda target audiance, beda pula bahasa yang digunakan. Jika target audiance kamu adalah remaja dengan usia belasan tahun, kamu bisa gunakan bahasa yang ceria. Seperti apa sih contohnya? Misalnya, jika bisnismu bergerak di bidang fashion, kamu bisa buat caption seperti ini "Bentar lagi satnight, nih! Biar kamu makin pede ketemu gebetan, cek yuk outfit kekinian yang lagi hype banget."

4. Berikan konten edukasi

Adorableprojects on Instagram

Tak melulu ngebahas tentang promo, kamu juga bisa selipin konten-konten edukasi yang bisa menambah pengetahuan audiance. Tapi perlu diingat, konten edukasi yang kamu buat masih berhubungan dengan bisnis yang kamu jalankan. Misalnya, kamu bisa membahas tentang bahan-bahan yang cocok digunakan di daerah tropis atau cara menyimpan pakaian yang berwarna putih. Konten-konten seperti itu sangat menarik untuk dilihat dan masih sedikit brand yang melakukan hal tersebut.