Mohon tunggu...
HIGOspot
HIGOspot Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Let's Make Your WiFi Smart | Everyone like free wifi

Let's Make Your WiFi Smart | WiFi Advertising Platform yang membantu pelaku usaha untuk mengenal pengunjung secara dekat layaknya teman, membantu advertiser untuk beriklan serta melakukan human-based marketing dengan data analitik. http://higo.id/higospot-social-wifi

Selanjutnya

Tutup

Money

Tren Pemasaran Digital di 2019 untuk Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

9 April 2019   14:08 Diperbarui: 11 April 2019   13:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak bisa dipungkiri dari tahun ke tahun tren pemasaran digital selalu berubah. Perkembangan tren tidak lepas dari banyaknya media baru yang bermunculan, kreativitas yang semakin tanpa batas, dan kemudahan dalam mendapat informasi. 

Pemasaran digital masih menjadi langkah yang paling tepat untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Jika menengok 3 tahun ke belakang, Facebook sempat merajai tren pemasaran digital, namun 2019 ini tren pemasaran digital semakin berubah. Sebagai pelaku bisnis, kamu diwajibkan untuk mengetahui tren apa yang paling tepat untuk menjangkau lebih banyak konsumen. 

1. Mulailah dengan mencoba Instagram Ads

Setiap hari pengguna Instagram memiliki kenaikan yang cukup signifikan. Di Indonesia sendiri, media sosial yang diakusisi oleh Facebook ini mampu bertengger di urutan teratas setelah Youtube. 

Instagram ads menjadi tren pemasaran digital yang tidak boleh dilewatkan untuk dicoba. Berbagai macam jenis ads ini bisa kamu pilih sesuaid engan kebutuhan. Tapi kamu harus memastikan bahwa akun Facebook official bisnis kamu masih aktif ya.

2. Lebih sering menggunakan Instagram Stories

Data yang berhasil didapatkan dari conference call oleh CEO Facebook, Mark Zukerberg, bahwa hampir setengah dari pengguna Instagram menggunakan Instagram Stories. Dapat dibayangkan bahwa 500 orang juta orang aktif update kegiatan mereka di Insta Story masing-masing, otomatis peluang brand untuk mengjangkau pengguna Instagram sangat terbuka lebar.

3. Gunakan micro influencer

Micro influencer semakin banyak dilirik brand untuk menjalin kerja sama. Micro influencer sendiri memiliki kekuatan yang nyatanya lebih baik dari influencer yang sudah memiliki follower yang besar. Jumlah follower yang tidak terlalu tinggi tapi mampu melakukan interkasi yang tinggi dari setiap postingan yang dibuat tentunya akan jauh lebih efektif.

4. WiFi advertising 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun