Entah itu sendiri atau bersama teman, nyatanya memiliki bisnis menjadi trend yang lagi hype di kalangan milenial. Suka tantangan dan mencari pengalaman menjadi modal kuat milenial berani membuka usaha. Tapi tahukah kamu, ternyata ada 5 kesalahan yang sering milenial alami saat ingin memulai bisnis, apa aja kesalahannya? Yuk, simak berikut ini.
1. Suka mencampurkan keuangan pribadi dengan bisnis
Keuangan memang menjadi hal yang penting untuk kelangsungan bisnis. Keuangan yang dikelola dengan baik akan memudahkan kamu dalam merekap berapa biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya dan berapa keuntungan yang didapatkan. Kesalahan mencampurkan atau ketidak sengajaan mencapurkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis sering terjadi dan menghambat perkembangan bisnis yang kamu kelola.
2. Kurang fokus dan terlalu banyak konsep
Sebenarnya konsep memang penting untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju, tapi jika konsep hanya sebatas konsep dan kamu jarang untuk merealisasikannya maka nggak memiliki dampak yang berarti untuk bisnismu. Karenanya, persempitlah konsep yang ingin kamu buat, sebisa mungkin buatlah satu konsep dengan matang dan jalankan sesuai dengan rencana. Satu konsep dengan eksekusi yang baik akan sangat berpengaruh ketimbang banyak konsep yang sulit untuk diimplementasikan.
3. Sering mencampurkan urusan pribadi ke dalam bisnis
Nah, yang ini memang sangat perlu dihindari, apalagi saat kamu membangun bisnis bersama teman dekat. Sikap profesional sangat diperlukan agar bisnis yang kamu jalankan bisa berkembang. Kamu dan teman harus bisa memisahkan kapan waktunya untuk bercanda layaknya teman akrab dan kapan waktunya untuk bersikap profesional.
4. Kurang terbuka dengan kritikan dan saran
Kadang ide yang diutarakan memang terdengar anti mainstream, tapi ide baru biasanya butuh pengaplikasian yang lebih rumit karena baru kamu yang memulainya. Agar lebih mudah, meminta kritikan dan saran sangat membantu kamu untuk bisa menerapkannya menjadi peluang bisnis jauh lebih mudah. Banyak hal-hal yang belum terpikir bisa kamu dapatkan saat menceritakannya dan menemukan solusi dari masukan yang diterima.
5. Selektif dalam memilih rekan bisnis
Subjektif dalam memilih rekan bisnis kurang dianjurkan, untuk itu mulailah menerapkan nilai objektif agar kamu nggak menyesal dikemudian hari. Banyak lho bisnis yang gagal karena memilih rekan bisnis yang salah. Kamu harus belajar bagaimana caranya menentukan penilaian yang tepat agar kamu nggak mengalaminya.
Nah, 5 kesalahan yang sering terjadi ini sebaiknya kamu hindari ya agar usaha yang kamu impikan berjalan dengan lancar.Â