SUBANGÂ -- Dalam rangka pelaksanaan Pengamanan Asian Games ke XVIII Tahun 2018 di wilayah Provinsi Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dan Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menyaksikan latihan Pra Ops Among Raga Lodaya 2018 di Kabupaten Subang, Kamis (09/08/18) kemarin.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan menyampaikan, ucapan terima kasih pada peserta latihan yang telah melaksanakan latihan ini sesuai dengan SOP.
"Harus terus ditingkatkan koordinasi antar pasukan agar tugas yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan aman," pinta Pangdam kepada jajarannya.
Di lokasi yang sama, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto terlebih dahulu menyapa selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan terima kasih kepada Plt Bupati yang telah memberikan tempat untuk terselenggaranya kegiatan latihan Pra Ops Among Raga Lodaya 2018 Tactical Floor Game dalam rangka pengamanan Asian Games 2018 dengan mengangkat tema 'Melalui Asian Games, TNI/Polri bersama unsur lainnya siap mengamankan Asian Games ke XVIII Tahun 2018'.
"Tujuan latihan ini sebagi upaya untuk menguji para pelaku pengamanan, yang paling penting lagi kegiatan latihan ini harus bisa diinplementasikan pada saat waktu sesungguhnya," ungkap Kapolda.
Oleh karena itu, Kapolda meminta kepada Plt. Bupati Subang agar disampaikan kepada jajarannya dan masyarakat Subang kiranya dapat memaklumi bahwa akan ada jalan-jalan yang ditutup karena akan diberlakukan standar pengamanan.
"Latihan sesungguhnya nanti kita harus evaluasi dan perbaiki apabila ada kekurangan-kekurangan selama ini," ujarnya.
Ditambahkan Asops Kapolri, Irjen Pol Deden Juhara mengatakan, Giat ini sesuai dengan arahan dari Panglima TNI dan Kapolri, Ia menegaskan kegiatan Asian Games ini harus aman.
"Tolong camkan perintah Kapolri kepada tiap -- tiap Kapolres harus kerja ekstra keras dalam mengamankan jalur pada saat pelaksanaan even tersebut," ujarn Deden.
Kendati demikian, Deden meminta supaya jangan sampai hal -- hal sekecil apapun terjadi kepada atlit. Karena, lanjut Deden, pasti akan jadi berita dunia.
"Negara kita tidak aman. Jadi tolong sekali lagi Kapolres dan Dandim harus serius untuk melaksanakan pengamanannya," kata Irjen Pol Deden Juhara.
