Mohon tunggu...
Hidayah Qudus
Hidayah Qudus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Perindu hujan dan penikmat kopi di senja hari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemilik blog di https://hiqudsstory.com , content writer, social media enthusiast, juga ibu 3 anak yang bekerja dari rumah.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

LRT Jawaban atas Solusi Transportasi Massal Kita

20 Februari 2019   15:00 Diperbarui: 20 Februari 2019   15:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FGD LRT Jabodebek dan SulSel

Pesatnya pembangunan di ibukota, sejalan dengan semakin banyaknya kendaraan pribadi yang kita lihat di sepanjang jalan. Imbasnya adalah memicu kemacetan dan jarak tempuh yang semakin lama.

Sebagai pengguna transportasi umum, tentu saja saya mendambakan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau. Dalam hal ini pemerintah telah berusaha memfasilitasi masyarakat dengan transpotasi massal yang layak. Contohnya saja bus Trans Jakarta dan commuter line yang terus terang saja sangat membantu saya sebagai pengguna transportasi umum.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, transportasi bus dan kereta jabodetabek bisa dibilang sangat mengenaskan. Banyak supir-supir bis yang lebih mementingkan kejar setoran daripada keamanan dan kenyamanan penumpang. Belum lagi dengN kereta jabodetabek yang saking penuhnya hingga penumpang naik ke atas atap kereta. 

Tapi alhamdulillah sekali, seiring berjalannya waktu dan pembangunan yang semakin maju dan berkembang. Sarana transportasi kita semakin manusiawi. Walau masih ada kekurangannya tapi menurut saya sudah lebih baik dari pada tahun-tahun lalu.

Berbicara tentang transportasi kereta, sudah dari beberapa bulan ini saya melihat pembangunan pemancangan tiang-tiang beton di sepanjang jalan utama di Jakarta dan juga di pinggir Jakarta. Dari info yang saya dapat, ternyata sedang dibangun fasilitas transportasi masal baru yaitu LRT (Light Rain Train) atau Kereta Api Ringan.

Sayapun penasaran, kira-kira kapan LRT ini akan segera beroperasi dan jarak mana sajakah yang dapat di tempuh.

Pucuk dicinta, ulam tiba. Saya mendapat tawaran untuk hadir dalam Forum Group Discussion yang diselenggarkan pada Rabu, 13 Februari 2019 di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Barat. Tema yang diusung kali ini yaitu "Pembangunan LRT Jabodebek dan SumSel untuk Siapa?"

Narasumber di FGD LRT Jabodebek dan SumSel
Narasumber di FGD LRT Jabodebek dan SumSel
Hadir narasumber di FGD kali ini yaitu:
  • Bapak Ir. Zulfikri - Dirjen Perkeretaapian Kemenhub
  • Bapak Budi Harto - Direktur Utama PT. Adhi Karya
  • Bapak Joko Setyo Warno - Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata
  • Bapak Nirwono Joga - Pengamat Tata Kota Univ Trisakti.

Seperti yang dijelaskan Bapak Zulfikri, transportasi LRT dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu transportasi masal. Dan memang tidak secepat itu dapat terlaksana karena terkait berbagai hal.

Di bawah pemerintahan Bapak Jokowi inilah dilakukan percepatan pembangunan LRT (berdasarkan Perpes No. 49 Tahun 2017) agar masyarakat dapat segera melihat dan merasakan transportasi masal yang aman, nyaman dan terjangkau ini. Karena dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Indonesi termasuk yang tertinggal jauh.

Dengan akses mudah dan bebas hambatan karena mempunyai jalur sendiri, dengan LRT juga waktu yang ditempuh menjadi lebih singkat. Pemerintah juga berusaha untuk memberlakukan tarif yang terjangkau, diperkirakan tidak lebih dari Rp12.000 dengan jadwal yang pasti di tiap stasiun perhentiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun