Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 121 JEMBER
KKN KOLABORATIF 121 JEMBER Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelompok 121 KKN Kolaboratif Jember: Bersama Masyarakat Gali Potensi Desa Ngampelrejo Kecamatan Jombang

29 Juli 2022   05:50 Diperbarui: 29 Juli 2022   12:45 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerimaan Peserta KKN di Kantor Kecematan Jombang [dokpri]

NGAMPELREJO - Desa Ngampelrejo merupakan desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Jombang yang berada di Kabupaten Jember. Desa ini salah satu tujuan mahasiswa/i KKN-K (Kuliah Kerja Nyata - Kolaboratif) yang diikuti oleh perguruan tinggi se Kabupaten Jember. 

Desa Ngampelrejo ini mempunyai potensi unggulan dari beberapa sektor, contohnya seperti sektor pertanian dengan keunggulan petani yang mayoritas menanam Bengkuang. 

Hal ini dapat dilihat dari luas desa Ngampelrejo 762 ha. Namun luas pemukiman 206 ha, sedangkan sisanya lahan agraris pertanian desa ini yang sangat luas yaitu 556 ha. 

Dapat kami simpulkan “kebanyakan masyarakat Ngampelrejo bermata pencaharian mayoritas sebagai petani” Ungkap Bapak Murdi selaku Sekertaris Desa yang kita wawancarai pada (27/7/2022) di rumah beliau.

Peserta KKN Bersama dengan Petani Bengkuang [dokpri]
Peserta KKN Bersama dengan Petani Bengkuang [dokpri]

Hasil Panen Bengkuang [dokri]
Hasil Panen Bengkuang [dokri]

Desa Ngampelrejo ini berusaha mendongkrak potensi desa dari buah Bengkuang yang bisa dijadikan ciri khas dari desa ini. Namun di desa ini hasil panen bukan Bengkuang saja, tetapi ada tanaman lainnya seperti Jagung, Padi, Jeruk, dan tebu. Tetapi masyarakat lebih mengoptimalkan tanaman Bengkuang. Bahkan masyarakat desa juga mengikuti Study Tiru di kota Malang selama 3(tiga) hari pada minggu kemarin. 

Dengan tujuan untuk mendapatkan perbedaan dalam upaya pengembangan sumber daya yang lebih optimal. Hasil panen yang cukup melimpah di setiap bulannya, karena rentan waktu panen yang cukup singkat hanya 4bulan saja dan biaya perawatannya yang cukup terjangkau membuat petani tertarik. Hasil panen yang sudah disortir juga dikirim ke luar kota seperti Bali, Surabaya, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya.

Selain hasil panen bengkuang yang cukup melimpah di desa ini juga sudah mulai menata mitra tani bengkuang agar hasil panen lebih meningkat dan problem setiap penanaman bengkuang mampu dihadapi bersama. Beralih dari hal ini, bahwasanya desa Ngampelrejo juga memiliki hasil panen jeruk yang cukup melimpah dan UMKM yang cukup maju. Untuk sekarang penjualannya sudah memasuki luar Jombang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun