Mohon tunggu...
Hefridalia
Hefridalia Mohon Tunggu... Administrasi - Blog Pribadi

Menyimpan potongan-potongan kisah dalam bentuk tulisan yang disertai sebuah gambar. Terlalu berlebihan jika ingin menginspirasi, di sini saya hanya berbagi. Mari bersahabat dan selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat untuk Suami

22 September 2020   18:00 Diperbarui: 22 September 2020   17:57 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir setiap malam kamu katakan seharian dirimu kelelahan, kamu ingin tidur lebih dulu.

"Bangunkan aku nanti jam 10.."

Seringkali begitu.

------------

Dokpri-hfrdl
Dokpri-hfrdl

Biar ku tuliskan sebuah surat untukmu, suami yang ku cintai.

Sebuah keputusan besar bagi seorang anak laki-laki untuk mencintai seorang perempuan setelah Ibu kandungnya sendiri.

Sejak masih dalam kandungan, Ibu menjaga dan merawatmu. Juga ada sepasang bahu seorang Ayah yang menopang segala yang kamu butuhkan sejak saat itu. Namun ketika dewasa, kamu memilih hidup bersamaku seraya senyuman mereka yang mengantarkanmu datang kepadaku.

Membesarkanmu pasti menguras tenaga, kesabaran dan juga biaya yang tidak sedikit. Namun ketika kamu tumbuh menjadi laki-laki mandiri, kamu ada di sini bersamaku. Berdiri tegak dan berjuang untuk kehidupan kita.

Aku belum melakukan apa-apa. Tapi kamu bisa dengan tulus memberikan banyak hal untukku.

Aku hanya perempuan beruntung yang dapat menikmati segala hal dari dirimu yang di dalamnya terdapat perjuangan kedua orang tuamu.

Aku tidak ingin jadi perempuan yang merebut seluruh perhatian seorang anak dari kedua orang tuanya. Akan ku pastikan kamu masih memiliki waktu yang cukup bagi mereka. Ini janjiku.

Aku akan berusaha semampuku agar mereka tenang melihat anak yang mereka sayangi bahagia bersama orang baru yang tiba-tiba datang dan dicintai oleh buah hatinya. Masih ada ruang yang belum mereka isi. Itu tugasku. Maafkan jika masih ada yang terlewati.

Tentu aku tidak akan bisa menyamai kasih sayang seorang Ibu yang mengelilingi dirimu. Terpupuk dan tertanam dengan sangat baik. Tapi, aku selalu berusaha memberikan hal serupa sesuai peranku.

Sekarang, hingga nanti akan tetap begitu


Istrimu, yang kamu cintai.

Dokpri-hfrdl
Dokpri-hfrdl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun