Jumlah data yang diambil
Saat rasa sudah dianggap pas, maka Anda MEYAKINI bahwa masakan tersebut akan memberikan rasa yang sama dengan sedikit sampel dalam sendok yang Anda cicipi. Jadi, Anda tidak perlu mencicipi semuanya untuk mengetahui hasil akhir masakan itu. Jika Anda tidak yakin dan perlu mencicipi semuanya, sudah pasti tidak ada yang bisa dihidangkan untuk orang lain.
Hal yang sama juga terjadi pada tes yang menggunakan darah. Petugas laboratorium cukup mengambbil sekian mililiter darah untuk memastikan positif atau negatif seseorang terkena tipus, hepatitis, aids, dll. Saya teringat ini gara-gara ada cuitan yang dibagikan ke saya terkait dengan sampel yang kecil dan dianggap tidak mewakili populasi.
Penutup
Jika dalam hitung cepat hasil yang diperoleh tidak sama dengan kenyataannya, berarti ada yang salah dengan metode pengacakan dan jumlah data yang diambil. Jika melihat rekapitulasi KPU 21 Mei 2019 dini hari, maka semua lembaga survei yang tergabung dalam PERSEPI memberikan hasil yang mendekati.Â
Berarti, metode yang dipergunakan bisa dipertanggungjawabkan. Bagaimana dengan kubu paslon 02 yang menyatakan kemenangan 62% kemudian diralat menjadi 54%? Sepertinya dugaan yang disampaikan oleh Yunarto Wijaya, ketua PERSEPI, benar, yaitu sampel diambil dari TPS di mana paslon 02 meraih kemenangan. Namun, ini hanya dugaan saya karena hingga hari ini saya tidak membaca informasi terkati dengan klarifikasi dan adu data seperti yang diharapkan. Saya pikir, publik kini bisa menilai sendiri apa yang sedang terjadi dalam tubuh kubu 02.Â
Salam kompasiana!