Mohon tunggu...
Hany Ferdinando
Hany Ferdinando Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat buku dan musik yang suka tentang teknologi, psikologi, pendidikan, flora dan fauna, kebudayaan, dan hubungan antar manusia.

Belajar menulis dengan membaca, belajar kritis dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menjual Sekolah dengan Brand Finlandia, Sebuah Trik Pemasaran?

13 Mei 2019   01:43 Diperbarui: 14 Mei 2019   16:55 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helsinki, Finlandia (Sumber: edukasi.kompas.com)

Kemarin saya mendapatkan pesan melalui WA dari seorang teman di Indonesia yang pernah mengunjungi Joensuu di Finlandia untuk belajar tentang PAUD (pendidikan anak usia dini) selama tiga minggu. 

Teman saya itu minta pencerahan terkait dengan pendidikan di Finlandia. Dia bilang, eh nulis, bahwa kunjungannya di Joensuu terlalu singkat untuk bisa mengambil kesimpulan. Pertanyaan tersebut dilampiri dengan berita tentang Mewujudkan Pendidikan "Entrepreneurship" Usia Dini Berbasis Teknologi.

Saya selalu tertarik dengan hal-hal seputar pendidikan walaupun latar belakang saya bukanlah lulusan dari jurusan ini. Saya seorang dosen berlatar belakang teknik yang sedang melakukan penelitian di bidang yang sama. Namun, dunia pendidikan dasar, menengah, dan tinggi selalu menarik perhatian saya karena memberikan pengaruh terhadap mahasiswa yang masuk di kelas saya.

Sebagai jurnalis awam, saya ingin membagi informasi yang baca menjadi beberapa kata kunci: entrepreneuship, revolusi industri 4.0, pendidikan sejak dini, finlandia, dan teknologi. Saya akan menanggapi berita tersebut berdasarkan kelima kata kunci tersebut. Tujuan utama saya adalah membuka wawasan Anda semua terkait dengan berita yang kita bisa baca.

Entrepreneuship

Finlandia memang sebuah negara yang mendorong tumbuhnya entrepreneurship. Berbagai macam program diadakan oleh pemerintah untuk mendorong tumbuhnya kewirausahaan seperti pelatihan, dukungan modal berupa start-up grant selama maksimal 12 bulan, dan bantuan pelaporan keuangan dan pajak untuk bisnis skala kecil. 

Pelatihan dilaksanakan secara intensif antara 2-3 minggu full day. Peserta dibuka wawasannya dengan peluang bisnis yang bisa dilakukan, bertemu dengan beberapa orang yang sudah berpengalaman dan jatuh bangun dalam hal ini, informasi terkait dengan pajak, investor yang mungkin mau bekerja sama, dll. 

Setiap peserta bahkan diminta untuk mulai memikirkan bisnis yang akan dilakukan dan dibantu untuk menghubungi beberapa industri besar yang mungkin akan berhubungan. Menurut saya, ini sebuah pelatihan yang mendarat!

Kampus-kampus juga mendorong tumbuhnya entrepreneurship. Pemerintah bahwa memfasilitasi dengan dana untuk komersialisasi hasil penelitian melalui Business Finland dengan proporsi 60% dana dialokasikan untuk komersialisasi. Setiap tahun ada puluhan start-up baru yang mendapat dukungan dana dari Business Finland.

Jadi, kata kunci ini kalau dihubungkan dengan pendidikan di Finlandia kayaknya cocok ya! Selain itu, juga cocok dengan era disrupsi yang sedang marak dibicarakan, apalagi dengan revolusi industri 4.0. Bahkan, revolusi industri 4.0 telah mendorong munculnya kurikulum 4.0, kampus 4.0, mahasiswa 4.0, dll.

Sumber: www.thoughtco.com
Sumber: www.thoughtco.com
Revolusi industri 4.0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun