Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pisank Man: Surat Syukur Terbuka

17 Oktober 2018   11:53 Diperbarui: 28 Oktober 2018   23:04 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengangguran sepertiku bisa apa? 

Pisank Man, Tokoh Fiksi yang dibuat untuk Kabupaten Lumajang.

Konsep awal yang tidak muluk-muluk sejak tahun 2014 terus saya pupuk agar tumbuh karya nyata dalam keinginan berpartisipasi membangun kabupaten Lumajang. Namanya juga pengangguran, tentu tidak masuk akal jika saya akan ikut membantu lumajang dalam hal uang atau materi lainnya. Tapi saya ingin memberi sumbangsih ide setelah 4 tahun saya coba kemas dengan rapi. 

Novel Pisank Man ini menjadi perasan berfikir saya agar dapat menggambarkan Tokoh Fiksi ini dengan utuh. Kabupaten Lumajang membutuhkan Ikon untuk membranding kota ini menjadi ramah investasi ekonomi kreatif. 

Bahkan kalau bisa seramah-ramahnya sampai tidak ada batasnya dimana masyarakat hidup dalam nuansa berlomba-lomba mengembangkan idenya. Saat ini roda penggerak ekonomi kreatif itu belum juga berperan maksimal dalam satu wadah konsentrasi. Sangat sulit, sesulit bagaimana menghidupkan Tokoh Fiksi Pisank Man menjadi Ikon Ekonomi Kreatif, layaknya "Upin Ipin milik Malaysia", "Culoboyo milik Suroboyo." 

Sesulit itulah branding diperlukan namun hasilnya sungguh berefek domino. Lewat media tokoh fiksi itu akan sangat mudah menyerap perhatian masyarakat luas tentang segala macam pernak pernik potensi yang ada di Kabupaten Lumajang. 

Novel Pisank Man ini menggambarkan kehidupan sederhana yang ada di lingkungan masyarakat Lumajang. Sebut saja misal Durian Gencono, Kambing Etsen, yang sengaja saya selipkan dalam bahasan perjalanan Pisank Man. 

Novel Pisank Man juga ada menggambarkan potensi kaki Gunung Semeru yang layak dijadikan latar setting mengejar pujaan hatinya yaitu Wortel Women. Rayuan gombal di warung tahu petis akan sangat sesuai dengan kehidupan kita sehari-hari. 

Pisank Man memiliki keunikan tersendiri dalam kajian novel genre komedi romantis yang sesuai dengan karakter pemuda lumajang yang mayoritas Romantis kepada pujaan hatinya. Novel ini bisa dianggap embrio dari sebuah wacana psikologis masyarakat Lumajang dalam dunia Tokoh Fiksi. 

Terakhir, jika ada pembaca yang tergerak membantu saya bertemu dengan Bupati Lumajang (Bpk.Thoriqul Haq) ataupun Wabup Lumajang (Bu Indah) akan sangat bahagia hati saya bisa bertukar gagasan demi kemajuan Kabupaten Lumajang.

Lewat tulisan ini segenap rasa syukur yang mendalam atas selesainya Novel Pisank. Insha Allah jika Bpk.Bupati berkenan membantu niatan saya ini, alangkah bahagia hati seorang penulis amatir seperti saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun