Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pendidikan Dunia Maya

31 Mei 2018   04:44 Diperbarui: 31 Mei 2018   05:03 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Dunia Maya.

Effective character education is not adding a program or set of program to a school. Rather it is a transformation of the culture and life of the school.

- Martin Berkowits.

Saat ini dunia sudah berbalik untuk melihat budi pekerti sebagai arah paling baik dalam menciptakan segala keunggulan pendidikan. Tidak lagi diagung-agungkan kepandaian kognitif saja, melainkan wajib ditumbuhkan budi pekerti yang baik. Hal yang paling mendasar dari Pendidikan telah ditemukan sumber terpentingnya, yaitu budi pekerti !!.

Budi pekerti lebih tinggi nilainya dari intelektualitas. Memang sejatinya seperti itulah dari dulu. Beruntung di Indonesia masih ada pesantren sejak dahulu, sehingga ruang untuk mencetak generasi peduli budi pekerti masih ada walaupun begitu besar ombak mengerikan yang ingin menghancurkan nilai-nilai kemasyarakatan.

Langkah selanjutnya yang bisa kita upayakan untuk menguatkan pentingnya budi pekerti adalah mulai mengajak adik/anak kita untuk dekat dengan Agama. Saat sore hari, alangkah bijak jika kita mengajak si kecil untuk belajar mengaji. Dari Iqro' sampai Alquran, untuk dibiasakan sedini mungkin. Upaya yang dilakukan dengan sengaja dan sungguh lazimnya akan membuat buah hati merasa diimpikan menjadi orang baik. 

Sebab tantangan di masa yang akan datang dalam hidupnya pastilah kekejaman berita hoax dan propaganda informasi yang semakin dahsyat. Penggiringan opini untuk mendukung kejahatan secara masiv haruslah dapat kita redam. Bekal yang paling tepat adalah Perkokoh Budi Pekerti.

Bergaul di era dunia maya lebih menyita waktu. Karena tuntutan pekerjaan, para orang tua akan terkekang oleh pemenuhan gaya hidup, semakin jarang pula dapat mendidik anak menjelang dewasa. Semua serba turuti, lalu bagaimana cara mengawasinya ?. Dunia maya begitu tidak terkendali.

Maka sungguh sayang sekali manakala kita mengabaikan Prime Time (waktu terbaik) untuk mendidik sedini mungkin. Jika terlambat, nyatanya waktu tidak mungkin dapat diputar kembali.

Kepekaan Nurani tidaklah didapatkan dari hasil pendidikan yang singkat. Dunia Maya semakin berperan dalam kehidupan sehari-hari.

Nyaris apapun aktivitas kita dapat dipengaruhi iklan komersil. Pengen Gaul, Pengen Hits, Pengen Viral, Pengen di Like, dan pengen lainnya yang begitu membuat ketergantungannya hingga tanpa itu semua terasa ada yang kosong. Sosialita banyak berubah menjadi ajang mencari Pamor dengan Pamer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun