Mohon tunggu...
Hesmy Riskia Ningsih
Hesmy Riskia Ningsih Mohon Tunggu... -

Aku Suka menulis :))

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jangan Mudah Menghakimi Orang Lain

23 April 2013   18:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:44 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

apapun itu coba ajadeh dibaca :)

check this out !

Seorang dokter berlari terburu-buru memasuki rumah sakit karena ada panggilan operasi darurat. Dia menjawab panggilan itu secepatnya, berganti pakaian dengan baju operasi dan langsung menuju ruang operasi. Dia bertemu dengan ayah sang anak yg mondar mandir sepanjang lorong menunggu dokter datang.

Ketika melihat dokter itu, si ayah berteriak:"kenapa lama sekali datangnya? Apa anda tidak tau kalau nyawa anak saya dalam bahaya? Apa anda tidak punya rasa tanggung jawab?"

Dokter itu tersenyum dan menjawab:"Maafkan saya, tadi saya tidak di rumah sakit dan saya datang secepatnya setelah menerima panggilan, dan sekarang saya mohon bapak tenang dulu jadi saya bisa melakukan tugas saya"

"Tenang?" Bagaimana jika anak anda yang di dalam sana saat ini, apa anda bisa tenang?Jika anak anda meninggal sekarang, apa yang akan anda lakukan? Jawab si ayah sambil menahan amarah.

Dokter itu tersenyum kembali dan menjawab:" Saya kutip kata kata dalam kitab suci, ' dari tanah kembali ke tanah, terberkatilah dalam nama Tuhan" Dokter tidak bisa memanjangkan umur manusia. Kami akan mengusahakan yang terbaik dalam kemuliaan Tuhan"

"Ngomong memang gampang kalau tidak perduli" gumam si ayah.

Operasi berlangsung beberapa jam dan dokter itu keluar dng gembira,"Syukur pada Tuhan, anak anda selamat"Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, dia terus saja berjalan" kalau ada yang mau ditanyakan, tanyalah pada suster"

"kenapa dia sombong sekali?" Bahkan dia tidak bisa menunggu sebentar jadi saya bisa menanyakan tentang keadaan anak saya" komentar si ayah pada seorang suster

Suster itu menjawab sambil menangis, tetes air mata membasahi wajahnya:"Anaknya meninggal kemarin karena kecelakaan, beliau sedang di pemakaman ketika kami memanggilnya untuk mengoperasi anak bapak. Dan sekarang setelah menyelamatkan anak bapak, beliau harus buru buru kembali ke pemakaman anaknya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun