Mohon tunggu...
Money

PRASTA, Teknologi Otomatisasi Pengendali Suhu Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Pengrajin Tempe

19 Februari 2016   22:34 Diperbarui: 19 Februari 2016   23:11 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padding Room with Automatic System of Tempe's Atmosphere, atau yang dikenal dengan sebutan PRASTA merupakan salah satu inovasi teknologi karya Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Alat ini merupakan mesin otomatisasi pengendali suhu yang digunakan dalam proses fermentasi produksi tempe.

Tingginya permintaan tempe dipasaran, tidak diimbangi dengan peningkatan produksi tempe. Salah satunya di pusat kerajinan tempe Malang yaitu, Kampung Sanan. Hal tersebutlah yang melatar belakangi Mahiro Q. Ilmi (THP '15), Putu Prana Gayatri (THP '15), Ni Putu Seri Dian (THP '15), Ilham Putra Adiyaksa (TEP '15) dan Fauzan Mahdi (TEP '15) untuk membuat alat PRASTA.

Menurut kelima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) ini, Kampung Sanan memiliki potensi produksi tempe yang sangat baik, namun daya produktivitasnya rendah karena menggunakan metode konvensional.

Penemuan PRASTA membuat fermentasi tempe akan berlangsung lebih cepat daripada metode konvensional. Mesin temuan mahasiswa bimbingan Yusuf Hendrawan, STP, M.App.Life Sc, Ph.D ini dapat mengatur suhu secara otomatis sehingga pertumbuhan jamur tempe akan lebih optimum. 

Saat ini, mesin PRASTA tersebut telah diuji cobakan di Kampung Sanan, Kota Malang. Diharapkan PRASTA benar-benar mampu meningkatkan penghasilan pengrajin tempe di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun