Mohon tunggu...
RIZKI IKA YP
RIZKI IKA YP Mohon Tunggu... Freelancer - SHARING IS CARING, THO THE WORDS

Seorang yang sedang belajar menulis ketika lisan tak cukup mampu mengungkap apa yang ada di dalam pikiran. Reach me on Telegram : heyouawesome

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larut

25 Maret 2022   19:00 Diperbarui: 25 Maret 2022   19:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar suara alam begitu hening

Terdengar senandung hati mengulum rasa

Terdengar rintihan jiwa mengacau resah

Terdengar pesanmu di telingaku

"Sabar sayang, aku akan segera pulang."

            Kulihat seribu kerlip mengukir konstelasi bintang pada wajah langit

            Kulihat bulan sendu mengintip malu

            Kulihat tubuhku terpaku hening

            Kulihat kosong mencoba memelukku

            Kulihat cahaya kian meredup bersama garis horizon yang mulai membias

Dan aku hanya terpaku, tergugu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun