Tahun 90an adalah tahun awal berjayanya anime dan tokusatsu Jepang di stasiun TV Indonesia. Anime dan tokusatsu tersebut tayang dengan OST (Original Sound Track) pembuka dan penutup dari berbagai genre yang mudah dicerna. Memori musik 90s generasi Indonesia bertambah kaya. Lirik lagu yang disadur ke bahasa Indonesia menjadikannya populer di lidah masyarakat Indonesia. Â Â
"Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini itu, banyak sekali...." Siapa yang tidak kenal lirik ini? Betul, ini lirik dari anime Doraemon, robot kucing masa depan yang dibuat di tahun 2112. Karena kepopulerannya, Doraemon diangkat sebagai Duta Kebudayaan Animasi Jepang. Hingga kini, kids jaman now masih mengenal Doraemon.
Musik Jepang 90s tidak hanya menyasar anak-anak, namun juga remaja hingga dewasa. Dengan teknologi dan arus informasi yang terbatas pada waktu itu, inilah trik yang dilakukan untuk mendengarkan kembali musik 90s yang hanya dapat didengar pada saat serialnya tayang. Pertama-tama, siapkan kaset kosong dan alat perekam. Ketika serial tayang di TV, pencet tombol perekam lagu. Tak lupa siapkan pulpen/pensil untuk menggulung pita kaset yang terburai.
Lirik lagu yang berbahasa Jepang juga tetap mencuri hati pendengarnya di Indonesia. Segerombolan OST Samurai X (Rurouni Kenshin) membuat penikmat musik dimabuk kepayang. Lirik lagu berbahasa Jepang ini mendorong orang-orang untuk belajar bahasa Jepang dan memahami maknanya.
Musik Jepang era 90s yang dikenal dari serial TV Indonesia melesat ke panggung festival budaya Jepang di awal tahun 2000an. Banyak band cover bermunculan untuk menghibur audiens dengan bernostalgia bersama sambil harap-harap cemas sang musisi asli mau menggelar konser di Indonesia. Beberapa musisi Jepang sudah merilis kompilasi lagu mereka di Indonesia pada masa ini. Â
Harapan itu terkabul. Pada masa 2010 ke atas, banyak musisi Jepang yang menggelar konser di Indonesia. Lagu-lagu dan merchandise asli kini dapat dikoleksi dengan mudah.
