Mohon tunggu...
Hesty Aisyah
Hesty Aisyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - still learn and learn

orang indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jangan Dipandang Sebelah Mata, UMKM Kini Sudah Bisa "Go Internasional"

9 Agustus 2019   11:48 Diperbarui: 9 Agustus 2019   12:43 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dibanding dengan usaha skala besar dalam hal pendapatan memang tidak terlalu mempengaruhi perekonomian nasional negara Indonesia, salah satunya disebabkan karena keterbatasan kemampuan UMKM dalam menjangkau pasar nasional bahkan internasional.  

Umumnya pelaku UMKM belum berani melakukan ekspansi pasarnya karena persaingan yang cukup tinggi dengan usaha-usaha skala besar dengan jenis usaha yang sama. Penyebab lainnya adalah karena belum menemukan jasa layanan logistik yang tepat dan cocok sesuai dengan karakter usaha mereka.

Seperti bincang-bincang saya dengan salah satu pelaku usaha kerajinan olahan rotan di Kota Padang beberapa bulan yang lalu, beliau mengatakan bahwa pemenuhan permintaan konsumen untuk luar Kota padang dan luar negeri masih terkendala karena belum menemukan jasa logistik yang harganya sesuai dengan pendapatan mereka. 

Alhasil, kalaupun barang tadi dikirimkan itu PASTI akan mempengaruhi harga jual barang. harga pun semakin mahal dari harga yang seharusnya. Dengan keadaan seperti itu, beliau dan pelaku usaha rotan lainnya hanya lebih memprioritaskan permintan lokal saja. 

Kalau dicermati sebenarnya, ini adalah sebuah peluang yang akhirnya terabaikan begitu saja, bagaimana tidak hanyak karena alasan logistik permintaan konsumen tadi mau tak mau harus mereka abaikan.

Ketika saya mendapat undangan talkshow dari Kompasiana beserta JNE dengan materi pembahasan "Mendorong Bisnis Lokal Menjadi Go Nasional", saya langsung semangat apalagi ketika mengetahui bahwa narasumbernya langsung dari pelaku usaha (Owner Rendang Siti Nurbaya, Ibu Ida Nawas), pihak pemerintah (Bapak Wakil Walikota Kota Padang, Pak Hendri Septa), serta pimpinan dari JNE (Deputi JNE, Ibu Hasmeliyani)

Jiwa wirausaha saya langsung bergetar (maaf kalau agak berlebihan), karena sebagai dosen dan pelaku usaha yang baru merintis tentu acara ini akan menjadi jembatan buat saya untuk bisa menemukan jawaban atas pertanyaan saya dan para pelaku UMKM selama ini. 

Terkait dengan permasalahan logistik, JNE selaku penyedia layanan pengiriman barang telah meluncurkan beberapa program yang pastinya akan mempermudah pelaku usaha untuk mengirimkan produknya ke tangan konsumen. 

Program YES dari JNE adalah layanan dengan waktu penyampaian di tujuan keesokan hari (termasuk Minggu dan hari libur nasional) tentu dengan ONGKOS KIRIM YANG EKONOMIS sesuai dengan harapan pelaku UKM. Fasilitas JNE dengan kemudahan ini diamini oleh Ibu Ida Nawas yang sudah menjadi klien setia JNE sejak beliau baru merintis usahanya. 

Selain itu, JNE juga sudah meluncurkan e-commerce berupa website khusus untuk produk kuliner se-nusantara yang bernama PESONA NUSANTARA. Website Pesona Nusantara mewadahi UMKM sektor kuliner untuk memasarkan produknya sampai ke pangsa internasional. Dengan adanya layanan-layanan ini insya Allah permasalahan logistik untuk UMKM bisa diatasi. Terimakasih JNE..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun