Siang yang begitu panas.
Matahari menyengat sekujur tubuh yang sedari tadi telah basah oleh keringat. Meskipun panas menggelegar, saya sempatkan diri membaca sebuah buku yang bagi saya sangat membangun motivasi untuk menulis.
Buku dengan judul Quantum Writing karya Hernowo ini sangat membantu para penulis pemula untuk terus meningkatkan bakat dalam hal kepenulisan.
Khusu untuk siang ini saya terkesan dengan salah satu judul yang terdapat dalam buku ini. Yakni pada bab dua yang membahas mengenai "Menulis Bagi Diri Sendiri".
Ternyata salah satu teknik termudah dalam hal tulis menulis adalah menulis untuk diri sendiri. Tanpa melihat aturan-aturan tang kadang membuat kita tidak fokus terhadap apa yang kita tulis.
Menulis untuk diri sendiri adalah salah satu cara atau pelatihan sederhana yang mampu mendobrak pintu kesuksesan kita. Mengapa, karena, dengan memulai menulis tetang hal yang mudah, maka akan membuka pintu-pintu lain untuk kita masuki, tanpa terkecuali pintu kesuksesan itu sendiri.
Ada sebuah catatan kecil yang saya ambil dari buku tersebut yakni tentang bagimana agar kita bisa fokus untuk tetap menulis dan berkomitmen menjadi apa yang kita impikan. Yaitu dengan menjawab lima pertanyaan sederhana ini:
- Apakah tujuanku
- Bersediakah aku melakukan apa saja untuk mendapatkan yang kumau?
- Apalagi yang bisa kulakukan?
- Bidang apa aku ingin jadi ahli?
- Kapan aku tahu bahwa aku sudah berhasil?
Nah, lima pertanyaan di atas harus kita jawab dan terus diingat.
Apa sih sebenarnya tujuan aku menulis. Apakah ingin jadi penulis hebat, atau hanya sebatas menyalurkan hobi, atau karena ingin punya pendapatan, dll.
Kemudian apakah aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang aku inginkan. Pertanyaan ini sangat menantang. Karena, ini terkait kerja keras kita nantinya untuk menuju kepada tujuan awal kita.
