Kecil-kecil punya cerita. Begitu juga dengan Kakak Aqila. Yang selalu asyik bermain di pojok ruang tamu. Barang-barangnya tersusun rapi di rak buku mama yang dipakai sebagai rak kios-kiosannya.
"Maa.... Buka kios yuk." Begitu pintanya ketika matahari mulai terbit.
"Ayo beli... Ayo beli...." Disambut teriakan kecil yang memenuhi isi rumah di pagi hari.
"Mama... Jadi pembeli ya, nanti aku jual barang-barangnya." Pintanya padaku.
"Aqila, jual apa saja?" Tanyaku pelan.
"Hmmm.... Mama jangan panggil Aqila, panggil aja kawan, nanti Aku juga panggil mama, kawan."
Ok, aturan permainan sudah dibuatnya.
Dia pedagang, aku pembeli, dan jangan panggil dia dengan namanya, tapi sebut aja 'Kawan'.
"Ayo kawan beli...beli..." Teriak Aqila mulai menjual barang dagangannya.
"Kawan jual apa aja." Tanyaku
"Ada jus, nasi goreng, ada susu, ada permen, jajan, banyak deh." Dia menyebutkan satu per satu dengan rinci.
"Kawan mau beli apa?" Tanyanya lagi.