Mohon tunggu...
hesty Gorang
hesty Gorang Mohon Tunggu... Lainnya - Buku gudang ilmu

📝Penulis buku : Pena Pedang Penulis, Muslimah Kanan. 📝Anggota di FLP NTB 🔮Pemilik blog : Lancarberbahasa.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Alasan Mengapa Kita Mudah Lelah

9 Januari 2021   05:36 Diperbarui: 9 Januari 2021   05:43 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamu'alaikum sahabat pena di mana pun kau berada. pagi-pagi gini Enaknya sarapan pisang goreng dengan teh panas.  Apalagi kalau sambil membaca motivasi segar yang akan saya bagikan ini. 

Baiklah, kali ini dengan kerendahan hati saya, saya akan memberikan beberapa alasan kenapa kita cepat merasa lelah. Kalau sahabat pena sendiri kira-kira apa tuh, alasan-alasan yang membuat sobat sering lelah. Apakah karena tidur berlebihan? Bekerja tanpa melihat waktu? atau karena keseringan begadang tanpa tujuan yang jelas? Waduh, parah juga nih, saran saya kurangi semuanya yah. Sayang, jasad kia juga butuh istrahat, agar bisa bekerja lebih optimal dan menghasilkan hasil yang baik dan jauh dari segala macam penyakit. 

Tapi, kali ini ada yang berbeda. hal-hal yang membuat kita lelah yang saya maksud adalah, hal-hal yang di luar kedugaan kita semua. Peristiwa-peristiwa yang sering kita lakukan tanpa sadar sehingga kita hanya mendapat lelah, dan tak menghasilkan apa-apa. 

6 hal itu adalah:

1. Suka emosi

Tau nggak sih. sifat suka emosi itu sangat melelahkan.Lihat sesuatu yang tidak menyenagkan hati langsung marah, teman salah uscap sedikit langsung marah. Apalagi saat menghadapi permasalahan kecil yang tidak wajar kita marah tapi di sanalah tempat kita sering meluapkan kemarahan kita. contohnya adalah mencai sesuatu, seperti mencari HP yang sering ditaruh di tempat yang sebenarya tidak jauh dari kita. Mutar ke sana-kemari. keliling-keliling rumah juga tak kunjug ketemu, eh malah marah-marahnya kesemua anggota rumah. Sumpah hal ini sangat melelahkan. Baik pikiran maupun hati kita. Benar-benar menguras tenaga sampai kadang tidak mau menyapa orang dan membalas apa yang dikatakan orang lain pada kita. 

2. Memperbesar  masalah kecil

Nah, ini dia lagi. Mendramatisi masalah. saya atau pun sobat sekalian yang suka terlarut-larut dalam masalah. Segera dibuang jauh-jauh sifat ini. Masalah kecil kok suka dibesar-besarkan. Hal ini sering saya lakukan, dan hal ini benar-benar membuang tenaga saya. Lah bagaimana tidak? Masalah kecil seperti ayam mematok tanaman buga saya bisa jadi permasalahan pagi yang luar biasa. Saya akan berjalan sambil marah-marah pada makhluk yang tidak tahu apa-apa, sungguh, tidak menguntungkan, bukan? belum lagi marah pada anak-anak yang sering datang mengotori halaman rumah, mencoret-coret tembok. Paahal mereka adalah anak-anak yang belum paham, belum mengerti, hanya kita saja yang belum sabar dalam menghadapi sifat mereka. Jadi, masalah kecil itu diskip aja dari kehidupanmu, anggap aja seperti gigitan semut, yang sakitny hanya sebentar. 

3. Menyia-nyiakan energi

Ini lagi. membuang-buang energi tanpa hal yang jelas. Paling sering saya lakukan adalah GO-SIP.  Duduk berjam-jam bersama emak-emak rempong membicarakan hal yang sudah pasti tidak jeas. Padahal pekerjaan rumah lain sedang menumpuk. Adauh siapa tahan duduk bersama kaum gosip yang bibirnya terus menari membicarakan keburukan dan kesalahan orang, kadang kalau nggak bisa tahan diri, eh ikut kecebur juga tuh membicrakannya. Padahal udah pasti lelah, lelahnya di mana? lelah menahan emosi, lelah irinya, dengkinya. Wah semua kelelahan dicampur aduk jadi satu.

4. Rakus atau ambisuius

Pernah nggak lihat barang baru tetangga? kira-kira apa yang ada dibenak sobat? Pengen punya? Mau beli juga? Harus beli pokoknya! Aduh barangnya bagus banget? satu barang baru yag kemarin belum lama terpakai baru lihat yang merek lain, eh masih mau juga. Sifat seperti ini lebih baik ibuang saja. "Rakus" an ambisius terhaap sesuatu itu melelahkan. Apa-apa yang ilihat mau punya. 

5. Berpikir negatif

Ini dia inti dari segala persoalan dan permasalahan dalam kehidupan. Berpikir negatif. kalau kalian maih saja menyimpan sifat yang satu ini siap-siaplah untuk tidak tenang dalam menjalani kehidupan. Kenapa? karena setiap penglihatanmu adalah kesalahan. Setiap yang kau dengar adalah permasalahan. Setiap pemberian orang pun akan ada masalah. Pikiran-pikiran nefatif akan terus beredar mengelilingi otak sehingga segala yang dilihat, didengar hanya akan mendatangkan masalah semata. Ingat! setiap hari kita memiliki 60.000 pikiran, sedangkan dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa dari 60.000 itu 80% adalah pikiran negatif, berarti akan ada 48.000 pikiran negatif setiap hari. Waduh, banyak banget. Jadi, jangan sampai kita menambahkan angka tersebut dengan terus mengolah pikiran negatif dalam diri kita. Kita adalah orang luar bisa yang dengan mudah mengubah pola pikir kita. Cetaklah hal-hal yang positif sehingga bisa membangkitkan semangat dalam diri kita. Bukan malah menyakiti diri senridi dengan selalu berpikir negatif.

Ok, itulah 5 alasan kenapa kita mudah lelah. bukan karena berkerja, bukan pula karena begadang, melainkan hal-hal yang kerap dilakukan tanpa manfaat dan tujuan. saran saya. mari, kita melangkah dengan sehat, berpikir lebih jernih, dan lakukan segalanya untuk kebaikan, dan meninggalkan segaka keburukan. ciptakan hal baru di usia yang selalu menua ini.

salam literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun