Mohon tunggu...
hesty kusumaningrum
hesty kusumaningrum Mohon Tunggu... Human Resources - swasta

seorang yang sangat menyukai film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila, Hal Terbaik Bangsa Indonesia

3 Oktober 2018   12:29 Diperbarui: 3 Oktober 2018   12:46 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan Presiden Indonesia, Soekarno pernah berujar bahwa kemrdekaan adalah jembatan emas bagi tujuan sebuah bangsa. Tujuan bangsa itu sendiri adalah kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan atas bangsa itu sendiri. Tentu saja tujuan itu tidak untuk sekelumit orang saja tetapi untuk banyak orang dan idealnya seluruh penduduk di Negara itu.

Dia atas jembatan itu ada jalan dan jika diikuti jalan itu akan banyak persimpangan. Ada persimpangan yang menuju kemuliaan bangsa dan ada persimpangan menuju keterpurukan bangsa. Setiap Negara pasti akan memilih jalan mulia. Jalan mulia akan membawa bangsa pada kesejahteraan.

Bagamaina suatu Negara bisa dengan tepat memilih jalan untuk menuju kemuliaan bangsa ? Bagaimana jika yang dipilih adalah jalan yang tidak tepat ? Melenceng ?

Jawaban yang nyaris nyata adalah ujian bangsa Indonesia sendiri melampaui beberapa peristiwa. Semisal peristiwa G 30 S PKI. Yang terlepas dari benar atau tidak, Indonesia bisa lepas dari ancaman Komunias yang digerakkan oleh beberapa pihak. Kita tentu ingat, saat itu terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Sovyet (sekarang Russia) yang diikuti oleh perebutan pengaruh mereka ke beberapa Negara , terutama yang berpenduduk besar atau berpotensi maju. Indonesia dan Korea ada dalam daftar ini.

Sehingga Negara seperti Korea akhirnya terbagi atas dua yaitu Korea Utara yang dipengaruhi oleh Komunis dan Korea Selatan yang dipengaruhi Kapitalis. Pembagian dan perpisahan itu berlangsung sampai sekarang. Dan menyengsarakan rakyat khususnya yang tinggal di Korea Utara.

Indonesia juga punya pengalaman dengan pengaruh Komunis tapi tidak sedahsyat Korea. Waktu itu Indonesia hanya menerima bantuan dari Uni Sovyet untuk membangun beberapa property yang akan digunakan untuk event Asian Games. 'Perang' pengaruh dua pihak itu (amerika dan Sovyet) memang menyeret banyak hal di dunia. Peristiwa yang paling sedih adalah ketika terjadi pembantaian G 30 S PKI yang menurut sejarah dilakukan oleh PKI. Pancasila mendasari kita lebih kuat dan bersatu.

Ujian kedua bagi bangsa Indonesia adalah setelah reformasi. Saat itu banyak perubahan terjadi. Represi pemerintah yang berlangsung nyaris selama 32 tahun membuat banyak hal harus disesuaikan. Demokrasi yang seharusnya terjadi yaitu demokrasi Pancasila. Di sana ada kebebasan berpendapat dan menghargai perbedaan. Hanya saja itu membuat banyak konsekwensi yaitu pengaruh dari luar seperti  ideology radikalisme sempat mempengaruhi beberapa pihak di Indonesia.

Kini kita harus melawan semua pengaruh itu dengan kerja keras. Pengaruh Komunis (jika masih ada) pengaruh radikal  dan intoleransi menjadi tantangan tersendiri untuk kita lawan. Majunya ekonomi misalnya juga menjadi tantangan tersendiri untuk dipecahkan bersama.Kaum kapitalis dunia menjajah Indonesia dengan pengaruh ekonominya.

Karena itu generasi muda Indoensia yakin bisa melawan hal itu dengan kerja keras tanpa henti. Kita bisa menyaksikan beberapa pemuda sudah bisa membuktikan bahwa mereka bisa menciptakan kekuatan ekonomi dari dalam negeri. Ini kita bisa lihat semisal Gojek. Yang pengaruhnya tidak saja Indonesia tetapi juga beberapa Negara di Asia.

Karena itu yakinlah. Pancasila adalah hal terbaik yang dimiliki Indonesia. Bukan saja untuk melawan pengaruh Ideologi tapi juga ekonomi. Ia adalah landasan berfikir, landasan sikap dan landasan untuk bekerja demi Indonesia yang lebib baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun