Mohon tunggu...
hesti rokhimah
hesti rokhimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030132

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta Seorang anak perempuan yang menyukai tantangan dan hal baru "Melalui tulisan aku bisa mengenal apa itu dunia"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gagal SBMPTN, Tenang Ada Alternatif Lain Untukmu

26 Mei 2022   14:03 Diperbarui: 26 Mei 2022   14:49 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan UTBK di salah satu PTN (doc:ugm.ac.id)

Yogyakarta- SBMPTN merupakan jalur seleksi perguruan tinggi negeri yang di selenggarakan secara terbuka dan menggunakan seleksi berbasis ujian tulis. Sejak tahun 2019 ujian tulis pada jalur SBMPTN ini dilaksanakan dengan basis komputer yang di selenggarakan oleh Lembaga Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Dilansir dari laman LTMPT, Jalur seleksi SBMPTN sejak tahun 2019 menggunakan hasil UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer dengan kriteria yang telah diterapkan Bersama Perguruan tinggi negeri. Sebagai Lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT) ini melaksanakan UTBK dengan hasil tes yang terstandar, kredibel dengan nilai individu bagi setiap pesertanya

Pelaksanaan tes SBMPTN 2022 atau yang sering dikenal dengan sebutan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) ini dibagi menjadi 2 gelombang. Pelaksanaan gelombang pertama UTBK sudah dilaksanakan kemarin pada 17 hingga 23 Mei 2022, Sedangkan untuk pelaksanaan UTBK gelombang kedua akan dilaksanakan pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022 mendatang. Untuk pengumumannya sendiri pada tanggal 23 Juni 2022

Untuk bisa lolos SBMPTN ini sebenarnya bukan hal yang mudah, kamu perlu mempersiapkan nya dengan matang. Ada banyak cara dan usaha yang bisa kamu lakukan agar bisa berhasil di SBMPTN seperti belajar materi SBMPTN, Drilling soal per bab, Rutin Try out online, dan perbanyak berdoa tentunya. Tentu semua berharap bisa mendapatkan pengumuman untuk lolos SBMPTN. Namun apabila nanti kamu belum mendapatkan kesempatan lolos di jalur SBMPTN ini, kamu tidak perlu khawatir karena masih ada beberapa jalur alternatif lain yang bisa kamu lakukan.

Nah, beberapa alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan apabila kamu tidak lolos dalam seleksi SBMPTN

1. Mendaftar Jalur seleksi Mandiri

Jalur Mandiri adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang di selenggarakan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui pola seleksi menggunakan nilai UTBK, nilai rapor dan prestasi akademik lainya seperti olahraga atau seni serta keagamaan. Semua siswa dari sekolah SMA, SMK atau MA sederajat tentu dapat mengikuti jalur mandiri. Mencari informasi terkait pembukaan SPMB Mandiri di laman resmi Perguruan Tinggi yang diinginkan penting untuk dilakukan agar kamu tahu detail tentang tata cara pendaftaran, jadwal hingga pelaksanaan Ujian.

Biaya pendaftaran jalur seleksi mandiri tentu berbeda dengan jalur seleksi SNMPTN atau SBMPTN. Untuk mengikuti tahapan seleksi masuk PTN tersebut Biaya pendaftarannya pun mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 yang perlu kamu bayarkan sesuai dengan Perguruan Tinggi Negeri yang kamu inginkan. Biaya kuliah untuk Jalur seleksi Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri pun tentu berbeda dengan siswa yang lolos melalui jalur seleksi sebelumnya.

Secara umum siswa saat mendaftar jalur seleksi mandiri di sebuah PTN akan memasukan informasi terkait keuangan keluarganya, yang mana kamu perlu menginformasikan pekerjaan orang tua, pendapatan dan lainnya, hal ini tentu akan mempengaruhi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang perlu kamu bayarkan pada setiap semesternya. Selain membayar UKT kamu juga akan di tanyakan terkait Sumbangan kepada Perguruan Tinggi Negeri atau uang pangkal. Pada poin ini yang membuat jalur seleksi mandiri menjadi lebih Mahal karena seperti yang sudah diketahui semakin besar uang yang akan kita sumbangkan tentu kemungkinan diterima di Jurusan tersebut akan semakin besar.

Jalur seleksi mandiri ini juga berbeda dengan jalur seleksi SNMPTN dan SBMPTN karena  di jalur seleksi mandiri ini kamu tidak hanya dapat memilih 2 PTN dan 2 Jurusan saja, tetapi pada jalur seleksi mandiri ini kamu dapat mendaftar di semua Perguruan Tinggi Negeri. Setiap jalur seleksi tentunya memiliki kuota atau daya tamping yang berbeda, tetapi jika dilihat secara umum kuota untuk Jalur SPMB Mandiri sebesar 30%. Informasi jumlah siswa yang dapat diterima ini tentunya berbeda di setiap Perguruan Tinggi Negeri tergantung fakultas atau jurusan yang diambil.

Yang terpenting yang perlu kamu ingat, kamu tetap harus mempertimbangkan prospek kerja kedepannya dan jurusan yang memang kamu minati dan sukai supaya kamu kedepannya tidak merasa salah jurusan.

2. Memilih untuk Gap Year

Apabila kamu dinyatakan tidak di terima dalam Jalur SBMPTN dan tidak ingin mendaftar melalui jalur seleksi Mandiri, alternatif lain yang dapat kamu ambil adalah memilih untuk gap year, mendaftar perguruan tinggi di tahun berikutnya. ‘Gap’ dapat di artikan sebagai adanya jeda di antara pendidikan menengah Atas ke pendidikan lanjut atau Perguruan Tinggi. Sedangkan ‘year’ di sini berarti tahun karena penerimaan mahasiswa baru biasanya dilakukan hanya setahun sekali sehingga orang yang menunda kuliah baru bisa mendaftar di tahun berikutnya.

Kamu tak perlu khawatir, apabila memilih untuk gap year karena gap year sendiri tentu juga memiliki sisi positif, seperti memiliki kesempatan belajar SBMPTN yang lebih banyak. Selama masa jeda antara lulus SMA dan kuliah, kamu bisa memanfaatkan waktumu untuk belajar baik secara mandiri atau mengikuti bimbingan belajar. Apabila kamu ingin belajar secara mandiri, kamu bisa belajar menggunakan buku-buku SBMPTN. Kamu bisa  belajar lebih banyak materi yang diujikan dalam SBMPTN sehingga kamu bisa lebih yakin untuk menjawab soal-soal yang diujikan. Selain belajar secara mandiri, kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk gap year untuk membantumu lebih memahami materi. Mengikuti bimbel akan lebih berguna karena kamu akan dibimbing oleh para pengajar yang lebih berpengalaman sehingga tingkat pemahaman kamu pun akan meningkat.

Kesempatan untuk belajar yang lebih ini tentunya berguna jika kamu memilih jurusan kuliah dengan jurusan yang daya saingnya tergolong tinggi atau Ketat Misalnya seperti Saintek, berdasarkan nilai-nilai yang beredar, untuk bisa lolos di jurusan yang ada di Saintek ini kamu perlu mendapatkan nilai yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun