Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Keberhasilan Akan Datang Karena Sebuah Usaha

21 Desember 2016   23:41 Diperbarui: 21 Desember 2016   23:49 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Usaha tidak akan membohongi hasil”. Pepatah itu pantas diberikan kepada seorang pengusaha kue gabin atau kue tape goreng yang bernama Dudin berasal dari Tasik Malaya. Berawal dari sebuah keinginan, sekarang usaha tersebut telah memberikan sebuah pencapaian bagi keluarga Dudin. Usaha yang ia rintis dari nol telah berhasil membawa kedua anaknya menjadi seorang polisi.

Hanya dengan bermodalkan tekad dan modal yang tidak terlalu banyak, namun ia tetap semangat menjalankan usaha ini. Meski banyak kendala yang menerja usaha tersebu tetapi Dudin tidak pernah menyerah, ia selalu berusaha bangkit jika usahanya tersebut tengah mengalami kemrosotan.

Usaha kue gabin ini dirintis hanya dengan modal yang ia pinjam ke bank. “Saya hanya memiliki sedikit modal, jadi saya meminjam uang kepada bank. Awalnya saya ragu, tapi kalau saya ragu usaha saya akan sia-sia”, itulah yang disampaikan oleh Dudin ketika ia sedang sibuk membantu para pekerjanya.

Dudin tidak memiliki pengalaman apapun sebelumnya dalam bidang bisnis. Ia hanyalah lulusan sekolah menengah atas. Meski pengalaman yang miliki hanya sedikit, namun ia tidak pernah ragu dalam mengambil keputusan mengembangkan usahanya tersebut. Dorongan dari sang istri yang selalu mendukung segala usaha yang dilakukannya menjadi sebuah penyemangat dalam setiap usaha yang ia lakukan.

Kue gabin merupakan kue yang berisikan campuran tape dengan adonan kue lalu dilapisi crakcer manis setelah itu digoreng dengan rendaman gula. Resep ini merupakan buatan sendiri ketika ia tengah mengunjungi rumah kerabatnya. Melihat peluang besar, akhirnya ia  mencoba menciptakan rasa kue gabin yang berbeda. Usaha ini telah dirintisnya belasan tahun lamanya.

Usaha ini pernah mengalami keterpurukan, dimana kue yang diproduksi tidak pernah habis, selalu menyisakan banyak kue. Sempat berpikir untuk menutup usaha ini, namun dukungan keluarga membuatnya bangkit lagi. Ia memulai kembali usaha ini dari awal, hingga akhirnya Dudin memiliki banyak pekerja dan dapat menyekolahkan anaknya hingga menjadi polisi. “Semua butuh usaha, jika usaha yang kita lakukan tidak membuahkan hasil, ingatlah selalu keluarga yang selalu mendukung kita baik dalam keadaan susah maupun senang”, Dudin (63).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun