Mohon tunggu...
Hessy Rahma
Hessy Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan-Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PKM-PM Undip: Pengolahan Air Sungai dengan Teknologi Biofence di Demak

22 Agustus 2021   20:50 Diperbarui: 22 Agustus 2021   20:58 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 1. Foto bersama ketua RT desa Bedono setelah pembuatan Alat Penyaring Teknologi Biofence)/dokpri

Desa Bedono adalah salah satu daerah di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang pantainya mengalami rob cukup parah. Setiap tahunnya wilayah Desa Bedono mengalami penurunan daratan hingga 10 cm sehingga potensi rob di desa ini menjadi semakin tinggi. 

Semua itu disebabkan oleh banyaknya sumur galian yang mengekploitasi air tanah di Desa Bedono sebagai penyediaan air bersih bagi masyarakat Desa Bedono. 

Menurut Asdak (1995) Penurunan muka air tanah ini dapat menyebabkan amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut .Karena banjir rob yang meresahkan ini, masyarakat terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan pokoknnya.

Oleh sebab itu, tim PKM-PM yang terdiri dari Hessy Rahma Wati , Uus uswatun Hasanah, M. Sulthon Auliya, Aulia Rachdiani Pertiwi, dan Fathania Puspita Prameswari dengan dosen pembimbing Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., Tim PKM-PM tersebut berkolaborasi dengan masyarakat desa Bedono, untuk membuat sebuah alat penyaring dengan teknologi biofence.

Teknologi ini disebut teknologi biofence dikarenakan memanfaaatkan mikroorganisme dalam suatu media untuk membunuh bakteri, alga dan polutan berbahaya didalam air sungai. 

Selain itu, pemasangan dibuat dengan menerapkan sistem pagar untuk mengatur flow rate / laju aliran air dalam biofence sehingga proses pemurnian berjalan secara optimal. Komponen filter air yang digunakan diutamakan arang dan bioball yang merupakan penghasil mikroorganisme.

Tahapan dalam penyaringan air ini ada 3 yaitu air masuk kedalam breakwater/pemecah ombak untuk menghindari flowrate yang terlalu cepat. Selain itu, breakwater berguna untuk menyaring beberapa partikel-partikel makro dalam air seperti dedaunan, ranting, pasir, bahkan makhluk hidup didalam air. 

Tahapan yang kedua adalah air dialirkan masuk kealam penyaring biofence. Pada tahap ini, sekitar 8-12 jam air akan di saring oleh mekanisme kerja bakteri didalam media arang dan bioball. 

Untuk memaksimalkan penyaringan, bahan penyaring tidak hanya menggunakan media filtrasi biologi, tetapi juga menggunakan ijuk, krikil, dan zeolite. Tahapan yang terakhir air akan masuk kedalam storage tank/ bak penampungan.

(Gambar 2. Kegiatan pembuatan Alat Penyaring Teknologi Biofence pada hari ke-2)/dokpri
(Gambar 2. Kegiatan pembuatan Alat Penyaring Teknologi Biofence pada hari ke-2)/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun