Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berawal dari Hobi, Akhirnya Jadi Hoki karena Konsistensi

1 Maret 2021   15:11 Diperbarui: 1 Maret 2021   15:25 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi kernet tambal ban adalah kerjaan yang dia lakukan pertama kali ketika menginjakkan kaki di Jakarta. Hingga pada satu hari, juragan tambal ban tempat dia kerja yang bermarga Purba, membantu dia bekerja di perusahaan Sosro sebagai kernet karena pada saat itu Yansen belum bisa mengendarai mobil sampai supir rekan kerjanya mengajarinya mengendarai mobil hingga mahir.

Merasa sudah mahir mengendarai mobil, akhirnya dia keluar dari Perusahaan sosro dan menjalani profesi sebagai supir angkot. Sebagai supir angkot di daerah Bekasi dia jalani sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.

Tidak jauh dari sekitaran profesi supir, akhir tahun 2009, dia memutuskan pulang ke kampung untuk menjadi supir bus Medan Raya Toru (MRT) tujuan Medan -- Tarutung hingga tahun 2010. Dan nth kenapa, dia akhirnya pindah haluan dari supir bus menjadi supir truk lintas.

Menjadi supir truk lintas dari pulau sumatera ke pulau jawa dia lakoni selama 10 tahun sejak tahun 2010 hingga 2019. Dia harus menghabiskan waktu berminggu-minggu setiap kali berangkat dari Medan menuju pulau jawa membawa bermacam-macam barang yang dikirim melalui perusahaan pengangkutan tempat dia bekerja.

Walaupun lelah badan berminggu-minggu di jalan mengendarai truk fuso, setiap kali pulang ke Medan, dia pasti membawa pulang uang dalam jumlah boleh dikatakan banyaklah untuk ukuran gaji mingguan dibanding bulanan.

Konsistensi dalam bekerja menjalani profesi seorang supir dia tunjukkan hingga begitu lama sampai 10 tahun. Dia begitu menikmati menjadi seorang supir, dan memang sudah menjadi hobinya mengendarai mobil.

Walaupun bekerja sebagai supir truk lintas antar pulau, ternyata belum bisa memberikan penghasilan tetap setiap bulannya. Dia hanya mendapat gaji ketika dia berangkat ke pulau jawa membawa barang-barang hantaran.

Keadaan yang sakit sekalipun dia tanggung dan dia jalani dengan sabar. Hingga pada akhirnya, pada akhir tahun 2019, dia memutuskan keluar dari dari pekerjaannya sebagai supir truk lintas, dan mencoba peruntungan melamar di perusahaan umum PPD di Jakarta menjadi supir bus transjakarta.

Akhirnya, dewi fortuna berpihak kepadanya. Berkat pengalaman menjadi supir, turut menjadi faktor dia diterima sebagai karyawan BUMN Perum PPD sebagai supir bus trans jakarta. Awal Januari tahun 2020, dia resmi bekerja sebagai supir bus transjakarta yang memberikan dia penghasilan yang cukup lumayan setiap bulannya.

Walaupun masih berprofesi sebagai supir, namun berkat konsistensi akan hobinya mengendarai mobil, dia mengalami perubahan nasib yang cukup baik dibanding sebelumnya. dulu ketika menjadi supir angkot atau supir truk, mungkin penampilannya tidak terlalu necis atau bisa dikatakan seadanya saja. Namun sekarang, menjadi supir bus transjakarta, penampilannya sudah berbeda. Memakai seragam dan atribut nametag, membuat penampilannya naik level dari sebelumnya.

Yang dulu bekerja serabutan, penghasilan tidak menentu, sekarang dia punya pekerjaan menetap dengan penghasilan yang baik dari sebelumnya. Berkat konsistensi menjalani profesi, walaupun dulunya dan bahkan lama mengalami pengalaman bersakit-sakit, namun akhirnya dia bisa bersenang-senang di hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun