Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hitam dan Putih Sifat Manusia dalam Balutan Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih

10 Januari 2021   23:49 Diperbarui: 11 Januari 2021   00:12 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti tau yang namanya cerita rakyat. Dan setiap daerah di Indonesia pasti punya cerita rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Esensi dari hal ini bukanlah masalah tau atau ketidaktahuan apa dan bagaimana cerita rakyat itu namun bagaimana pesan moral yang terkandung didalamnya tersampaikan kepada siapa saja yang mendengar atau membaca cerita rakyat itu.

Mengutip dari wikipedia bahwa pengertian dari cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat indonesia yang telah diwarisi secara lisan yang menjadi satu set dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat indonesia yang terus berlanjut ke generasi berikutnya melalui tradisi tutur.

Pertentangan hubungan antara sesama manusia baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, cerita tentang terjadinya sebuah peristiwa merupakan inti yang terkandung dalam cerita rakyat.

Pesan moral yang terkandung dalam begitu banyaknya cerita rakyat yang kita tau hingga saat ini merupakan otokritik kepada manusia untuk bisa menempatkan dirinya sebagaimana mestinya baik dalam hubungannya dengan sesama manusia, hubungannya dengan alam maupun hubungannya dengan Tuhan.

Disorientasi dalam tatanan norma kehidupan manusia dan hubungan sosial antar sesama manusia, menjadi parameter telah terjadinya dekadensi moral dalam kehidupan masyarakat. Sehingga diperlukan sebuah otokritik yang mengingatkan agar kembali kepada orientasi hidup yang benar. Dan menempatkan kembali status mereka sebagai mahluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Cerita rakyat yang sudah dikenal oleh masyarakat luas mempunyai peran penting sebagai otokritik untuk mengingatkan manusia untuk kembali kepada hakikatnya.

Salah satu contoh cerita rakyat yang menarik menurut saya dan masih relevan dengan kehidupan manusia saat ini adalah bawang merah dan bawang putih. cerita ini berasal dari daerah Riau yang mengisahkan anak bernama bawang putih yang baik hati, suka menolong dan rajin. Sementara bawang merah merupakan anak perempuan yang jahat, iri hati dan dengki.

Sifat yang bertolak belakang yang dimiliki oleh 2 orang anak gadis yang digambarkan dengan tokoh bahwang merah dan bawang putih merupakan gambaran sifat manusia dari dulu hingga sekarang.

Sifat iri hati melihat orang lain sukses, dengki terhadap orang lain dan sombong sebagaimana yang digambarkan dalam tokoh bawang merah adalah sifat yang memang-memang nyata adanya.

Semua sifat itu dapat kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak bisa membuat semua orang senang kepada kita atas apa yang kita punya dan atas apa yang kita perbuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun