Pendidikan calon guru penggerak angkatan 8 yang secara resmi dibuka oleh Menteri pendidikan nasional yang diwakili oleh Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. selaku Direktur Jenderal Guru dan tenaga kependidikan kemendikbud ristek. Dalam acara pembukaan tersebut diawali laporan dari Dr. Praptono, M.Ed sebagai direktur kepala sekolah,pengawas sekolah dan tenaga kependidikan beliau menyatakan bahwa untuk Calon Guru Penggerak Angkatan 8 ini berjumlah kurang lebih ada 11.730 Guru yang lulus yang berhasil melewati beberapa rangkaian seleksi yang cukup panjang.
Ada hal yang berbeda di Angkatan 8 ini karena dari 11.730 guru yang dinyatakan lolos dan berhak untuk mengikuti pendidikan guru penggerak ini dibagi menjadi 11.386 peserta reguler dimana ini merupakan hasil seleksi dari yang diadakan bertahap mulai dari tahap pertama sampai tahap kedua. Sementara 344 peserta rekognisi artinya ini merupakan peserta Calon Guru Penggerak yang berasal dari unsur pengajar praktik atau fasilitator.
Pendidikan guru penggerak ini sudah sampai angkatan ke-5 yang sudah diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas secara bertahap sementara Angkatan 6 dan 7 sudah berada di penghujung pendidikan. Selanjutnya beliau juga berpesan kepada guru yang lolos angkatan 8 untuk bersemangat dalam mengikuti pendidikan selama enam bulan kedepan. Berbagai materi yang akan diberikan tujuannya untuk memberikan bekal kemampuan kepada guru untuk menjadi pemimpin pembelajar.
Program guru penggerak ini akan dibagi menjadi tiga materi yang akan dipelajari diantaranya materi filosofi guru penggerak, pembelajaran yang berpihak terhadap murid dan yang terakhir kepemimpinan pembelajaran. Materi tersebut dibagi menjadi beberapa modul sehingga dibutuhkan komitmen dan kesabaran guru untuk belajar selama enam bulan kedepan.