Mohon tunggu...
Hery Prasetyo Laoli
Hery Prasetyo Laoli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Amatir

Aku ingin MATI setelah mengetahui arti HIDUP. Dan aku sebuah fatamorgana yang diciptakan berguna, entah untuk siapa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan Lahirnya Pancasila: Pemuda untuk Pancasila atau Pancasila untuk Pemuda?

1 Juni 2021   12:54 Diperbarui: 1 Juni 2021   13:25 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap tanggal 1 Juni bangsa yang berideologi Pancasila ini memperingati lahirnya ideologi tersebut. Proses lahirnya Pancasila amat panjang dan dimulai pada saat pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 1 Maret 1945. 

BPUPKI beranggotakan 67 orang dimana terdiri 60 orang dari Indonesia dan tujuh orang dari Jepang yang bertugas mengawasi. BPUPKI diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dan wakil ketua Hibangase Yosio dan Soeroso.

Bagi bangsa Indonesia, pembentukan BPUPKI sangat menguntungkan karena dapat mempelajari bagaimana menyelidiki sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia yang merdeka. Sedangkan bagi Jepang, pembentukan BPUPKI untuk menarik simpati bangsa Indonesia dalam membantu Jepang melawan sekutu dengan cara menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945 dimana sidang tersebut melahirkan gagasan mengenai dasar negara Indonesia yakni Pancasila. Ada tiga tokoh yang menyampaikan gagasannya dalam sidang tersebut, yakni Prof. Mohammad Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Pada hari pertama sidang BPUPKI, Prof. Mohammad Yamin menyampaikan gagasan tentang rumusan dasar negara, yakni:

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat

Kemudian di hari kedua sidang BPUPKI, Prof. Dr. Soepomo menyampaikan gagasan tentang rumusan dasar negara, yakni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun