Jember adalah salah satu kabupaten yang memiliki pesona alam yang indah. Banyak terbentang pantai, gunung yang menjulang, air terjun yang eksotis dan siap memanjakan wisatawan yang berkunjung. Bahkan wisata buatan yang menarik kian turut mengundang para wisatawan.
Akan tetapi wisata di Jember semakin hari semakin menurun, hal ini dikarenakan karena kurangnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang menunjang serta tempat wisata yang keadaannya semakin tidak terawat dibiarkan begitu saja.
Tentu sangat disayangkan, karena hal ini berpengaruh pada jumlah wisatawan yang akan berkunjung. Dan tentu saja berpengaruh pada penyedia layanan penginapan seperti hotel ataupun restoran yang berada pada wisata tersebut.
Terlepas dari tu, Jember juga terkenal dengan kota karnaval di Indonesia. Jember Fashion Carnival adalah salah satu agenda tahunan Kabupaten Jember yang menyajikan karnaval dengan kostum unik dan megah yang setara dengan karnaval kelas dunia. Tidak heran jika JFC juga salah satu elemen yang dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Perhelatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini dapat menyedot perhatian banyak kalangan untuk sekedar menonton ataupun ikut berpartisipasi di dalamnya. Dengan adanya JFC, tentu saja banyak wisatawan luar Jember yang tertarik dan membutuhkan penginapan dan restoran.
Hasil penelitian salah satu perguruan tinggi di Jember menunjukkan bahwa masih minimnya penerimaan pajak daerah dari sektor pajak hotel dan restoran disebabkan oleh beberapa faktor misalnya masih minimnya penyuluhan atau sosialisasi kepada para wajib pajak, kurangnya kesadaran wajib pajak, kurangnya efisiensi administrasi, tingginya biaya pemungutan dan sarana, prasarana, dan wisata yang menunjang semakin tidak terurus dan mengakibatkan jumlah wisatawan yang berkunjung semakin menurun dan dapat memperlambat perekonomian.
Karena itu untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah, khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran, maka pemerintah diharapkan untuk melakukan pendataan wajib pajak hotel dan pajak restoran secara efektif dan meningkatkan penyuluhan kepada wajib pajak karena sebagian pemilik hotel dan restoran tidak tahu akan hal ini.
Pemerintah juga bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk memanfaatkan JFC sebagai paket wisata yang dapat dikombinasikan dengan wisata lain seperti wisata alam, museum, dan wisata buatan lainnya. Tentu ini akan menarik wisatawan dan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan tentunya berdampak positif bagi penyedia layanan hotel dan restoran.
Dan juga pemerintah dapat melakukan perjanjian kepada penyedia layanan hotel dan restoran untuk membayar pajak secara rutin dan teratur untuk meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana agar menarik minat untuk berwisata ke Jember.
