Mohon tunggu...
Hervina Putri
Hervina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Urban and Regional Planning

Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eksternalitas Industri Semen terhadap Kesejahteraan Masyarakat

21 Maret 2020   10:08 Diperbarui: 21 Maret 2020   14:54 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Eksternalitas adalah salah satu dampak yang timbul akibat aktivitas perekonomian. Eksternalitas dibagi menjadi dua yaitu, eksternalitas positif dan negatif. Jika suatu kegiatan ekonomi menimbulkan dampak positif eksternalitas, berarti kegiatan ekonomi tersebut dapat memberi keuntungan untuk masyarakat di sekitarnya. Begitupun sebaliknya, jika suatu kegiatan ekonomi menimbulkan dampak negatif, berarti ekonomi kegiatan tersebut memberi kerugian terhadap masyarakat di sekitarnya.

Contoh kasus yang terjadi di Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi yaitu dampak eksternalitas  dari  industri semen SCG Sukabumi beberapa tahun lalu. Dalam kasus ini, industri semen SCG memberikan dampak positif eksternalitas sekaligus memberikan dampak negatifnya juga. 

Dampak positifnya adalah dengan adanya industri ini dapat mengurangi angka pengangguran walaupun tidak signifikan. Industri semen SCG tentu akan menyerap banyak pekerja untuk industry barunya tersebut. Akan tetapi masyarakat tidak semua bekerja pada industry semen SCG. 

Hal ini disebabkan karena tingkatan pendidikan sebagian besar masyarakat di Desa Sirnaresmi hanya tamatan Sekolah Dasar dan tidak punya keterampilan khusus. 

Jadi, sebagian besar pekerja pabrik bukanlah masayarakat sekitar, masyarakat sekitar sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakat hanya memanfaatkan wilayah sekitar industri untuk bekerja sampingan, seperti membuka kafe, toko, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan para pekerja di industri semen SCG.

Bentuk eksternalitas positif lainnya yang dapat dirasakan dalam segi penataan wilayah, adanya industri semen di Desa Sirnaresmi menyebabkan wilayah tertata baik dan area hijau meningkat. 

Alasannya karena pihak industri semen mulai melakukan penanaman pohon di area sekitar industri  maupun pada area terbuka lainnya. Kegiatan ini akan berdampak potif bagi masyarakat sekitar karena penanaman pohon baik untuk ekosistem lingkungan, penghasil oksigen, dan membuat suasana menjadi lebih sejuk.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, industeri semen mulai menampakkan dampak negatif untuk masyarakat di Desa Sirnaremi. Salah satunya adalah pencemaran lingkungan. Pencemaran adalah salah satu fenomena yang akan tetap ada karena akibat dari aktivitas ekonomi. 

Berdirinya industri semen di Desa Sirnaresmi memiliki dampak negatif eksternalitas yaitu menyebabkan kerusakan sungai dan mata air lainnya. Masyarakat sekitar saat ini tidak bisa menggunakan air sungai maupun air sumur untuk kebutuhan sehari -- hari karena kondisi air keruh. 

Maka dari itu, per kepala keluarga terpaksa dikenakan biaya sebesar 60.000 rupiah per bulan untuk kebutuhan air bersih sehari -- hari. Kondisi ini tentu sangat memberatkan, mengingat mata pencaharian masyarakat di Desa Sirnaremi mayoritas adalah petani yang tidak punya penghasilan tetap setiap bulannya. Lingkungan yang tercemar sangat mempengaruhi perekonomian di Desa Sirnaremi.

Tidak hanya itu, aktivitas industri semen SCG juga menyebabkan polusi udara dan udara menjadi panas. Banyak masyarakat yang mengeluh akan permasalahan ini. Memang pada awalnya pihak pabrik menggunakan alat penghisap debu untuk mengurangi polusi yang dilakukan rutin selama sebulan sekali. Akan  tetapi, saat ini pihak industri tidak melakukan pengisapan debu lagi tanpa alas an yang jelas. 

Polusi ini sangat menggangu masyarakat dan memberi dampak negatif terutama dalam masalah kesehatan.  Selain udara kotor yang terjadi di wilayah tersebut juga merasakan udara yang panas, bisa dipastikan bahwasannya masyarakat di Desa Sirnaresmi hidup dalam lingkungan yang tidak sehat, apalagi jika dihirup oleh anak -- anak ataupun lansia. Dampak yang akan dirasakan sangat mengerikan.

Salah satu dampak negatif lainnya dari pembangunan industri senem SCG adalah tingkat kesehatan masyarakat yang menurun. Bukan hanya akibat dari pembangunan industri semen di Desa Sirnaresmi saja, akan tetapi hampir disetiap pembangunan perekonomian memberikan dampak negatif yang menyebabkan kesehatan masyarakat menjadi menurun.

Di Desa Sirnaresmi mendapat dampak buruk kesehatan, banyak dari masyarakat mengalami batuk, asma, dan gatal -- gatal akibat aktifitas industri semen SCG. Pihak industri diketahui tidak mengolah limbah dengan baik dan benar, pihak industri dengan semena -- mena membuang limbahnya tanpa memperdulikan kelestarian alam dan ekosistem maupun masyarakat sekitar.

Masyarakat Desa Sirnaremi mulai merasakan gangguan kesehatan 1 -- 11 bulan sejak industri semen SCG beroprasi. Lagi -- lagi masyarakat harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk pengobatan dan mengurangi gangguan kesehatan yang diderita. 

Masyarakat Desa Sirnaresmi secara rutin memeriksakan diri ke puskesmas terdekat agar terhindar dan mengetahui sejak dini gangguan kesehatan yang dialami. Rata -- rata pengeluaran untuk berobat ke puskesmas sekitar 27.000 sampai 30.000 rupiah setiap kali periksa.

Banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan pengobatan  membuat masyarakat mengeluh. Karena adanya industry semen ini banyak memberikan dampak negatif bagi masyarakat dari pada dampak positifnya. Pendapatan masyarakat cenderung tetap sementara pengeluaraan semakin membengkak. 

Sehingga membuat masyarakat harus bekerja lebih agar kebutuhan bisa terpenuhi.Selain itu aktifitas industri membuat kebisingan. Banyak masyarakat yang terganggu dengan suara yang dihasilkan oleh alat -- alat besar di dalam industri. Suara kebisingan itu dapat mengganggu aktifitas dan konsentrasi masyarakat sekitar. Selain itu kebisingan ini sangat mengganggu ketika anak -- anak usia sekolah yang sedang belajar.

Begitu banyak dampak negatif yang diterima masyarakat di Desa Sirnaresmi dari pencemaran lingkungan sampai masalah kesehatan. . Masyarakat juga berharap agar pemerintah setempat dan pihak industri semen SCG untuk lebih peduli terhadap masyarakat sehingga kehidupan masyarakat sekitar lebih baik. 

Bukannya menolak dengan adanya industry ini, akan tetapi masyarakat Desa Sirnaresmi menginginkan agar industry semen SCG lebih memperdulikan lingkungan sekitar. Dan masyarakat berharap agar pemerintah cepat mengambil langkah terbaik untuk mengurangi dampak eksternalitas yang merugikan bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun