Mohon tunggu...
Heru Yulian
Heru Yulian Mohon Tunggu... Penulis - Sang Homichlophile

Seorang bebas, berpikir untuk berkarya, bernafaskan literasi, bermandikan kabut pengetahuan. Hitam abu-abu mungkin telah cukup menggambarkan diri. Sekarang atau tidak, kita hidup untuk untuk waktu ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Opini | Dasar Lintah, Menyedot Tanpa Kontribusi

15 Agustus 2019   07:46 Diperbarui: 15 Agustus 2019   11:25 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi | Lintah Beasiswa

Mari sama-sama kita bangun negeri ini,

Indonesia belum kalah, Indonesia belum boleh bubar 2030 nanti. Mari sama-sama kita basmi para Lintah ini, bahkan jika ada sifat Lintah dalam diri kita. Sudah seharusnya kita buang jauh-jauh. Kenapa tidak menjadi gula? yang larut dalam diam, memberikan kemanisan dalam sebuah kopi. Karena kebaikan itu harus diperjuangkan, kebaikan itu dirasakan.

Mungkin itulah seluruh pelampiasan kecilku kepada para Lintah, untuk para Lintah yang menyedot tanpa kontribusi. Ingatlah, kepada siapa kamu akan mempertanggunggjawabkan hal tersebut. Mulailah berubah, demi Indonesia, negeri dimana kamu melangkahkan kaki untuk yang pertama kalinya.

Akhir kata, Semangat Berindonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun