Penyerahan di lokasi Sdr. Sukarman ketua Koperasi Putera Blitar, dalam
Sambutannya, Bapak Rijanto, Bupati Blitar menyampaikan :
Hari ini kita bisa hadir di rumah ketua koperasi Putera Blitar (Sdr. Sukarman) dlm keadaan sehat walafiat, apalagi kita ketemu di bulan Ramadhan. khusus umat islam menjalankan ibadah wajib di bulan ini. kalau kegiatan kita lakukan di bulan ramadhan akan semakin banyak amal yang kita terima. Semoga apa yang dilakukan kita semua menpatkan ridho dari Allah SWT.
Terbentuknya Koperasi Putera Blitar, yang ikut membidangi dan memberikan motivasi adalah termasuk BI, karena melihat situasi peternak Blitar sangat luar biasa, ada yang kelas peternak besar, kelas menengah dan sebagian besar kelas kecil... yang kelas kecil ini rentan dengan permasalahan.. yaitu...harga telurnya turun, harga jagungnya naik, sehingga mudah untuk goyah dan mengakibatkan kerugian peternak.
BI turun mendampingi, dengan membentuk Koperasi Putera Blitar (Peternak Unggas Sejahtera Blitar), yang sudah berjalan dimana pengurusnya terdiri orang-orang hebat tidak memikirkan diri sendiri tetapi demi kepentingan anggota. BI juga tidak terputus mendampingi dengan TPID membangun kerjasama G to G dengan pemda DKI Jaya, di teruskan dengan B to B.
Bupati Blitar bersama BI, dan Koperasi Putera Blitar datang ke DKI, Bupati MoU dengan Gub. DKI ditindaklanjuti dengan kerjasama Koperasi dengan PT. Food Station.
BI memberikan PSBI beberapa kali, dalam bentuk bantuan pengiriman dan bantuan transportasi (truk) kepada kelompok usaha bersama (UMKM). Mobil operasional pertakina, dan sekarang koperasi putera blitar dirbantu truk untuk transportasi.
Bantuan tersebut menandakan pemerintah turun tangan...lewat BI kepada masyarakat yang sedang kesulitan yang mempunyai usaha luar biasa termasuk peternak ayam ras petelur Blitar.
Alat transportasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik, dan dapat menjadi motivasi pengurus Koperasi Putera Blitar untuk terus maju.. mengembangkan usaha.
Saya teringat waktu telur anjlok dan harga jagung naik, pak Sukarman ngamuk protes dan akan demo, akan tetapi jangan... jangann... lebih baik semua datang ke pendopo Kanigoro... Pak Sukarman dan Pak Rofii usul, supaya peternak membawa ingkung dan nasi, jika 4000 peternak maka ada 4000 ingkung... Bupati tinggal menyediakan tikar dan sound system... terjadilah doa bersama.. Alhamdulillah BI ikut turun bisa mengintervensi... telur dan jagung harganya semakin mengendalikan harga..
Jadi jika ada gejolak telur lagi.. peternak tidak perlu demo.. cukup kondangan lagi dan doa bersama di pendopo kanigoro.. kalau perlu mengundang BI lagi ... supaya turut