Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah Merdeka

16 Agustus 2019   23:11 Diperbarui: 16 Agustus 2019   23:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti janji kita menjaga, mengisi tanah merdeka, tanpa harus saling tikam dan saling berkianat. Kita bangsa besar berdiri ditanah merdeka. 

Tanah tumpah darah yang mengorbankan ratusan, ribuan jiwa. Bahkan kesengsaraan panjang bertahun tahun untuk memiliki tanah ijo royo-royo, gemah ripah loh jinawi.

Begitu indah menyejukan dengan panorama yang sempurna dan udara segar, penuh dengan canda tawa menggema menggetarkan jagad raya.

Ini tanah kita, yang harus dijaga dan bukan dianiya, dirusak dan dijarah. Terbentang luas kekayaan  alam yang luar biasa harus dipelihara, untuk kehidupan anak cucu kita. Bukan untuk rebutan saling memiliki. 

Ini tanah pertiwi, bukan tempatnya untuk saling caci maki. 

Ini tanah merdeka. Yang harus dijaga dengan doa-doa kerukunan dan jernih pikiran.

Sungailiat, 16 Agustus 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun