Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Hitam Sehitam Rinduku

13 November 2018   10:33 Diperbarui: 13 November 2018   12:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berat bergelantungan tak bersuara. 

Terpantul di air segelas kopi hitam. 

Yang pelan menggombakan kerinduan. 

Samar-samar wajahmu naik turun berputar di adukan sendok kecil mungil. 

Seperti menari nari dalam geliat gejolak jiwa. 

Meski tersekat dalam bibir cangkir. 

Senyum tipis menempel disetiap sruputan kopi hangat. 

Lalu kita rasakan bersama,  begitu nikmatnya merasakan kecupan diantara hitamnya kopi. 

Seperti rindu kita yang hitam dalam adukan secangkir kopi. 

Sungailiat, 13 Nopember 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun