Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Menghapus Jejak Rinduku

9 November 2018   13:02 Diperbarui: 9 November 2018   14:28 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua sudah kusiapkan untuk menghantar rinduku. Meski jauh akan kutempuh dengan peluh keluh. 

Sudah kubayangkan begitu berat perjalanan. Menembus seribu debu dalam wajah lesu yang membeku diantara pikiran-pikiran liar. 

Menjalar pada bayangan ketidak pastiyan dan aku tetap melangkah bersandar pada pagar-pagar pinggr jalan. 

Begitu rapuhnya jiwa ini, tak mampu melawan hujan deras yang menghentikan langkahku. Dan harus berteduh ditemani sepi tanpa ada janji. 

Sementara rindu yang kugenggam perlahan jadi dingin. Akhirnya basi tak berarti ditelan sepi. 

Sudah lah kita bangun lagi rindu, ditumpukan rasa basa-basi, tanpa dibebani rasa risi, dengki, sakit hati. Sebab cinta sejati itu ada dihati. Bukan dijanji-janji dan puisi. 

Biarkan rindu kemaren terhapus diderasnya hujan. 

Sungailiat, 9 nopember 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun