Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunggu Siang Ini Dipersimpangan Waktu

19 September 2018   08:11 Diperbarui: 19 September 2018   08:19 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebentar kuselesaikan dulu langkahku siang ini.

Banyak yang harus kuhitung, berapa yang kudapat dan berapa tak berpendapat.

Tanpa hitungan pasti, mimpi tak lagi berarti

Apalagi bergerak tak pasti, hanya nyakiti hati.

Hari ini sungguh matahari tak mau kompromi.

Meski sudah sembunyi dibalik janji-janji, tapi tetap saja tak mau mengerti.

Terus memburu melempari dengan gumpalan rindu yang membeku.

Sabar.

Tunggu siang ini dipersimpangan waktu.

Mari sama-sama kita lumat rindu yang membeku, agar tak membatu.

Sungailiat, 19 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun