Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kades Air Ruai Pemali Himbau Warga Tenang

25 Juni 2018   21:35 Diperbarui: 25 Juni 2018   21:52 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemali.

Memasuki hari tenang jelang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Bangka, Rabu 27 Juni 2018. Warga masyarakat diminta untuk tenang dan menghindari hal-hal yang rawan dengan kecurigaan. 

Untuk sementara jangan bergerombol dulu disiang hari maupun malam hari. Kita harus tetap menjaga daerah ini, tenang kondusif sehingga pilkada sukses berjalan lancar. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali, Suian Andiyanto, Senin (25/06/2018) diruang kerjanya.

Dijelaskan Suian Andiyanto, desa Air Ruai ini pemilihnya cukup banyak, sehingga diharapkan untuk tenang dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Kemudian juga jangan mudah terbawa dengan iming-iming yang menggiurkan,"Diminta untuk mencoblos dengan pilihan calon bupati sesuai keinginan  hati nurani. 

Pilihlah calon bupati yang  benar-benar dapat mensejahterakan rakyatnya dan juga memajukan Bangka. Sebab untuk lima tahun kedepan kelangsungan kemajuan daerah ini, tergantung dari rakyat dalam memilih calon bupati dan wakil bupati,"tuturnya.

Ditambahkan Suian Andiyanto, untuk itu harus jeli dan hati-hati dalam memilih calon bupati. Tentunya calon bupati dan wakil bupati yang peduli terhadap kehidupan warga masyarakat kecil. Kemudian juga peduli terhadap kemajuan desa-desa,"Hindari dan tolak politik uang yang tidak  mendidik rakyat desa. Kita juga himbau harus datang Ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk mencoblos pasangan calon yang dikehendaki dan jangan Golput,"tegasnya. (heru sudrajat) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun