Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Desa Butuh Ketenangan di Bulan Ramadan

11 Mei 2018   21:03 Diperbarui: 11 Mei 2018   21:11 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merawang.

Di desa-desa juga butuh ketenangan dalam bulan ramadan dan diminta aparat seyogianya juga turun ke desa-desa untuk menertibkan penjual mercon. Sebab biasanya saat salat tarawih banyak anak-anak main mercon diseputar masjid, sehingga mengganggu umat muslim dalam sholat tarawih. Kemudian juga diwaktu siang hari, masih sering terdengar bunyi kenalpot kendaraan roda dua yang bunyinya memekakkan telinga. Hal itu juga mengganggu warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. 

"Saya berharap aparat keamanan, Satpol PP juga turun ke desa-desa untuk menertibkan penjual mercon dan juga anak-anak yang menggunakan kendaraan roda dua diganti knalpotnya. Di desa-desa juga butuh ketenangan dalam menjalankan ibadah puasa,"ungkap Kepala Desa Jurung, Kecamatan Merawang, Sulaiman, Jumat (12/05/2018) di ruang kerjanya.

Menurut Sulaiman, kejadian seperti anak main mercon dan suara knalpot motor, itu selalu saja ada disaat bulan suci ramadan. Untuk itu kita sangat berharap agar pihak aparat juga memperhatikan di desa-desa," Saya  berharap kepada warga desa untuk tetap bisa menjaga, keamanan, ketenangan agar desa tetap  kondusif. Kemudian saling menghormati dengan warga yang sedang berpuasa, meski lain agama. Mari kita jaga bersama didalam bulan suci ramadan ini, agar kondisi di desa, tetap tenang dan aman,"tuturnya.

Ditambahkan Sulaiman, di kantor desa kerja seperti hari biasa dan tidak ada perubahan jam kerja dalam bekerja melayani warga masyarakat,"Untuk itu jadikan puasa untuk lebih bersemangat dalam bekerja sebagai abdi negara,"pungkasnya. (heru sudrajat)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun