Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghantar Pagi, Menjemput Matahari

14 Maret 2018   00:06 Diperbarui: 14 Maret 2018   00:12 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ranting-ranting malam.

Ditutup angin nakal.

Bergesekan gemertak suaranya.

Memecah sunyinya kampungku.

Yang gelap tanpa cahaya bulan.

Hanya sesekali terdengar.

Anjing menggonggong disudut gang.

Dan samar-samar suara anjing merintih.

Sungguh haru menunggu pagi datang.

Tanpa ada sambutan mesra.

Hanya gerojokan sungai pinggir kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun