Malam berjalan datar.
Tanpa berisik suara pepohonan.
Hanya bayang-bayang daun pohon pisang.
Sesekali berkelibat diseret angin.
Dan membuat hati was-was.
Kutunggu teriakan orang jual sate.
Kunanti bunyi tingting-tingting jualan wedang ronde.
Namun juga tak melintas digang kerinduan hatiku.
Sampai bulan terengah engah bergerak meninggalkan waktu.
Juga tak kutemui  suara yang menyejukan hati.
Aku tersandar direruntuhan malam.
Menahan perut keroncongan.
Sambil menyanyikan lagu sunyi.
Dimalam hari.
Sungailiat, awal maret 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!